PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah mobil Honda Brio hancur tertabrak kereta api di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir Honda Brio S 1875 ZB berwarna putih, itu menderita luka-luka di kepalanya.

Adapun peristiwa tersebut bermula saat korban, Mega Ratu Muslimah, 26, warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, itu berjalan di Jalan Soekarno – Hatta, dari arah timur ke barat. Saat hendak menyeberang ke kanan, korban sempat berhenti. Pasalnya arus kendaraan dari arah berlawanan padat merayap. “Setelah belok ke kanan, atau arah utara, mungkin tidak tahu kalau ada kereta dari barat. Lalu sopirnya kaget dan tertabrak bagian depan mobilnya. Orangnya sadar saat dibawa ke rumah sakit. Mau ke Perumahan Pilang, belakang kantor kelurahan,” terang Li Kasim, 55, warga RT 4, RW 1, Keluarahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Kereta api yang menabrak Honda Brio tersebut merupakan KA. Sri Tanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi, yang melintas pukul 15.50. Saat korban mau melintas perlintasan kereta api, toa dan traffict light berfungsi. Korban hendak ke rumah ibunya di perumahan belakang Kantor Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. “Mungkin korban tidak mendengar, sehinga tertabrak. Korban mengalami luka di kepala. Korban dibawa pikap yang lewat ke IGD RSUD dr. Mohammad Saleh,” terang relawan Rescue Probolinggo, Saiful.

Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Ahmat Tohari membenarkan peristiwa tersebut. Korban luka-luka hanya satu orang. Mobil mengalami kerusakan di sisi depan dan belakang usai terseret sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Pasalnya mobil masih tertahan dengan palang pengumuman warning "ada perlintasan kereta api". Palang tersebut roboh terkena mobil yang terseret kereta. “Kondisi korban mengalami luka dan sadarkan diri,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Ahmat Tohari. (hla/hvn)