JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember memiliki seabrek potensi peninggalan bersejarah. Karena itu, kehadiran museum daerah dibutuhkan.

Kepada tadatodays.com Direktur Jendral (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan bahwa pemerintah pusat sangat siap untuk membantu pengembangan museum. “Misalnya membantu mengembangkan story line, tata pamer, hal-hal yang sifatnya berkenaan dengan pengembangan museum itu,” terangnya saat ditemui langsung usai acara dialog pemajuan kebudayaan di Jember, Rabu (5/7/2023).

Namun, perkara museum di Jember belum Hilmar singgung saat bertemu dengan Bupati Hendy Siswanto pada Selasa (4/7/2023). Sebelumnya, Hilmar mengatakan bahwa pada Agustus 2023 nantinya, akan ada pembahasan teknis terkait pemajuan kebudayaan di Jember.

“Nanti di bulan Agustus kan, ketika narasi sudah ketemu, apakah nanti narasi itu diceritakan melalui museum apakah melalui produk budaya yang lain, itu pengembangannya. Mungkin agenda museum juga bisa dibahas,” jelasnnya.

Hilmar Farid menilai bahwa keberadaan museum di Jember sangat diperlukan. “Karena kekayaan budaya itu tersebar bukan hanya secara geografis, tetapi juga periodenya. Media yang sangat tepat untuk memperlihatkan kekayaan budaya itu secara utuh, baik secara historis maupun geografis ya adalah museum,” paparnya.

Saat ini ada rencana pembangunan museum di Jember dengan pagu anggaran sebesar sekitar Rp 811 juta. Namun saying, rencana itu masih senyap. (iaf/why)