Hujan dan Angin Kencang di Pasuruan, 3 Rumah Rusak, 13 Desa Terendam Banjir

Amal Taufik
Thursday, 13 Nov 2025 15:37 WIB

RUSAK: Di antara rumah warga yang rusak oleh hujan deras dan angin kencang di Pasuruan pada Rabu (12/11/2025).
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/11/2025) siang hingga sore, berdampak. Belasan desa terendam banjir dan 3 rumah warga rusak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengungkapkan, hujan deras disertai angin mulai mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan sejak pukul 13.00 WIB. Hujan terus mengguyur hingga sore hari.
Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Di antaranya, rumah warga bernama Aisah di Desa Kepuh, Kecamataj Kejayan; rumah Yulianto di Desa Gununggasngsir, Kecamatan Beji; rumah Sokhibul Arifin di Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan.
Sugeng mengungkapkan, kerusakan yang ditimbulkan ada yang cukup parah. Salah satu rumah bahkan atap dan dindingnya ambrol. "Kami sudah melakukan asesmen dan memberikan bantuan kedaruratan," kata Sugeng saat dikonfirmasi pada Kamis (13/11/2025).

Selain rumah rusak, intensitas hujan yang tinggi juga menyebabkan DAS Rejoso, DAS Wrati, dan DAS Kedunglarangan meluap hingga membanjiri pemukiman yang berada di sekitarnya.
Di wilayah Beji, banjir mulai menggenangi pemukiman pada sekitar pukul 20.30 WIB. Sugeng mencatat, ada 13 desa di Kabupaten Pasuruan yang terendam banjir. Ketinggiannya beragam, mulai 10 cm hingga 50 cm.
Menurut Sugeng, pada pagi tadi sebagian desa yang terendam banjir surut, sebagian lagi masih terendam. Ia mengimbau warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. "Saat ini potensi cuaca ekstrem. Curah hujan tinggi dan dapat menyebabkan bencana banjir dan angin kencang," imbuh Sugeng. (pik/why)




Share to
 (lp).jpg)



