PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Arab Saudi kembali membuka kegiatan ibadah haji bagi jamaah asal Indonesia. Hanya saja, jumlahnya dibatasi karena masih masa pandemi. Untuk calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Probolinggo hanya mendapat kuota sebanyak 440 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan bahwa kuota calhaj Kabupaten Probolinggo tahun ini sebanyak 440 jamaah. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 63 kuota cadangan untuk mengantisipasi jika ada Sebagian dari 440 calhaj tersebut mengundurkan diri atau berhalangan berangkat ke tanah suci.

Selanjutnya, kata Bahtiar, para calhaj yang namanya sudah terdaftar akan segera mengikuti vaksinasi booster. Sementara pada bulan Syawal, calhaj juga akan divaksin meningitis. "Untuk vaksinnya kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan," katanya.

Bahtiar menjelaskan, 440 calhaj itu diambil dari 776 calhaj yang sudah melunasi pembayaran biaya haji pada 2019 berdasarkan verifikasi Kanwil Jawa Timur . Namun 776 calhaj tersebut tidak jadi berangkat di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Sedangkan untuk sisanya, akan berangkat pada tahun mendatang sambil menunggu kebijakan pemerintah.

Menurut Bahtiar, bukan tanpa alasan terbatasnya jumlah calhaj tahun ini. Sebab Pemerintah Arab Saudi hanya membuka kuota 1 juta jamaah di musim haji tahun ini. Sementara untuk Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 100.051 jamaah.  "Paspornya sudah kami seleksi," ujarnya.

Bahtiar berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji di tahun mendatang. Sehingga nantinya para jamaah yang sudah lunas dapat berangkat sama-sama, tanpa harus melalui tahapan penyeleksian. (zr/don)