Imbas Penutupan Jalur Bremi, Pendakian Pegunungan Hyang Argopuro via Jember Bakal Dibuka
Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 18 Sep 2024 17:09 WIB
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember tengah mempersiapkan peluang jalur baru pintu masuk pendakian Gunung Hyang Argopuro dari Desa Suci, Kecamatan Panti. Hal itu merupakan imbas dari penutupan jalur pendakian sebelumnya yang terletak di Bremi, Probolinggo akibat potensi kerusakan ekologi.
Rencana yang digagas oleh Pemkab Jember melalui Dinas Pariwisata dan bekerja sama dengan Bappeda ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata baru berupa jalur pendakian Gunung Hyang Argopuro.
Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jember Agus Sucahyo mengungkapkan, dengan adanya potensi kerusakan ekologi di Bermi, pihaknya melihat adanya peluang membuka jalur alternatif pendakian via Jember.
"Kami melihat peluang disana, terlebih jalur via Bremi ditutup karena potensi kerusakan ekologi," katanya saat FGD bersama Balai Besar KSDA Provinsi Jawa Timur, Rabu (18/9/2024).
FGD ini digelar untuk mengkaji lebih lanjut terkait potensi, ancaman hingga proyeksi di masa depan yang memungkinkan meminimalisir permasalahan yang ada. “Sehingga ketika jalur ini dibuka, nantinya tidak ada dampak permasalahan di kemudian hari atau setelah jalur tersebut dibuka,” tambahnya.
Hasil diskusi ini, kata dia, nantinya akan disampaikan kepada BKPSDM Jawa Timur untuk mendapatkan rekomendasi. Pihaknya juga akan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan untuk pembukaan jalur pendakian.
Nantinya, rute pendakian yang akan dibuka melalui Desa Suci Kecamatan Panti atau melalui Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari. Dengan estimasi perjalanan tiga hari dari Ketajek, Desa Badean hingga Cikasur, Probolinggo.
Terkait realisasi jalur pendakian, Agus menyebut pihaknya masih belum bisa memprediksi lantaran masih banyak proses dan tahapan yang harus diperhatikan.
"Kami akan melibatkan berbagai elemen dalam proses penyusunan kajian, dengan adanya 23 Universitas di Jember, kami minta kontribusi dan masukan dalam penelitian layak tidaknya pembukaan jalur ini," pungkasnya.
Dengan adanya pembangunan jalan baru ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Jember. (dsm/why)
Share to