Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo Gelar Wisuda XV Program Sarjana Tahun 2025

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sunday, 21 Sep 2025 09:32 WIB

Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo Gelar Wisuda XV Program Sarjana Tahun 2025

KHIDMAT: Prosesi Wisuda IAD Probolinggo Berlangsung Khidmat.

121 Wisudawan Siap Mengabdi Untuk Negeri

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo kembali mencetak sejarah penting dalam perjalanan pendidikannya dengan menggelar Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) ke-15. Acara yang secara khusus mengangkat tema “Generasi Dahlan Muda : Inspirasi Untuk Indonesia Berkemajuan” tersebut berlangsung khidmat di Paseban Sena Ballroom, Jalan Suroyo Kota Probolinggo, Sabtu (20/9/2025).

Sebanyak 121 wisudawan dan wisudawati dari 2 fakultas resmi dikukuhkan sebagai sarjana. Rinciannya, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Pendidikan Agama Islam (54 orang); Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (17 orang); Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (26 orang); Prodi Tadris Matematika (6 orang). Fakultas Hukum dan Ekonomi Islam, Prodi Hukum Keluarga Islam (8 orang); Prodi Ekonomi Syariah (10 orang).

Dari jumlah tersebut, beberapa wisudawan yang meraih predikat cumlaude. Sementara mahasiswa terbaik dari masing-masing fakultas mendapatkan penghargaan langsung dari sejumlah mitra perbankan, seperti Bank Muamalat, Bank Permata dan Bank Bukopin.

Acara ini dibuka melalui rapat senat terbuka oleh rektor IAD Probolinggo Assoc Prof Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I. Sejumlah tokoh penting hadir memberikan dukungan, antara lain Pimpinan Muhammdiyah Wilayah (PMW) Jawa Timur Prof. Dr. Thohir Luth, MA, Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) IV Dr. H.M. Hasan Ubaidillah, SHI., MSI, Badan Pembina Harian (BPH) IAD Probolinggo Dr. Moh. Nur Hasan, M.H., Ketua PDM, Ketua Aisyiyah, serta para orang tua para wisudawan.

Apresiasi disampaikan oleh para undangan atas capaian IAD Probolinggo. Salah satunya disampaikan oleh Kopertais IV. Kepada para wisudawan Dr. H.M. Hasan Ubaidillah menyampaikan bahwa seyogyanya para wisudawan bangga telah menjadi wisudawan dari IAD Probolinggo. Di IAD Probolinggo, para mahasiswa dibekali kecerdasan inteligen dan diasah intelektualnya. Sehingga ia menaruh harapan besar kepada IAD Probolinggo.

SERIUS: Sidang Senat Wisuda XV Program Sarjana Tahun 2025.

“Insyallah 2 tahun lagi bisa menjadi Universitas Ahmad Dahlan. Pesan saya, nanti tarifnya jangan mahal pak rektor. Semakin dekat dengan masyarakat, semakin bisa dijangkau oleh masyarakat,” ujarnya sambil diselingi senyum.

Harapan sama juga disampaikan oleh Prof Jabal Tarik Ibrahim, M.Si. Akademisi dari Universitas Muhammdiyah Malang ini menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan orang tua yang telah berhasil mengantarkan putra-putrinya menyelesaikan pendidikan tinggi. Ia menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab baru.

“Gelar baru ini adalah bentuk pengakuan atas kompetensi saudara. Namun di balik itu ada tanggung jawab besar untuk memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat dan bangsa. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh di IAD Probolinggo harus terus diamalkan dan dikembangkan,” ujarnya.

Rektor IAD Probolinggo, Assoc Prof Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I menyinggung beberapa capaian IAD Probolinggo, mulai dari peningkatan kualitas kurikulum, kerja sama dengan perguruan tinggi internasional hingga prestasi mahasiswa yang menorehkan nama baik kampus di tingkat nasional dan internasional.

Untuk memberikan apresiasi kepada para wisudawan terbaik, IAD Probolinggo memberikan beasiswa penuh SPP Prodi Pasca Sarjana.

“Jadi ada 6 mahasiswa yang kami berikan untuk program Pasca Sarjana, dan kebetulan 6 mahasiswa ini lulusnya persis hampir 80 persen 3,5 tahun. Sehingga nanti mahasiswa itu ketika melanjutkan ke Pasca Sarjana 5 tahun sudah bisa menempuh S1 dan S2,” katanya.

BERPRESTASI: Mahasiswa berprestasi bersama dengan rektor dan PMW Jawa Timur.

Berbicara peluang kerja bagi lulusan IAD Probolinggo, rektor menyampaikan bahwa mahasiswa IAD di kampus, sudah banyak dikenalkan dengan dunia usaha. Mahasiswa juga mendapat penguatan melalui pengembangan dan peningkatan softskill-nya sebelum lulus.

Selanjutnya mahasiswa khususnya tenaga keguruan dan pendidikan dan ekonomi syariah mereka telah melakukan magang cukup panjang di sekolah. Sehingga dimungkinkan sampai dengan 80 persen mereka bisa bekerja di institusinya masing-masing.

“Kami berharap lulusan IAD Probolinggo tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Gelar sarjana ini adalah amanah yang harus dijalani dengan ketulusan, kerja keras, dan integritas,” pesannya.

Perwakilan wisudawan terbaik III dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini M. Masyuri menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas gelar sarjana yang telah diraihnya. Masyuri menceritakan bahwa dirinya adalah salah satu penerima KIP Kuliah yang artinya selama menjalani pendidikan, ia tidak dibebankan biaya apapun karena ditanggung pemerintah.

Sempat kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah, namun ia beruntung bisa menamatkan diri dan menyandang sarjana pendidikan. “Alhamdulillah, gelar ini adalah amanah yang harus kami pertanggungjawabkan dengan mengabdi ke masyarakat. Saya bekerja sambil kuliah, alhamdulillah bisa selesai dengan tepat waktu,” terangnya.

Wisuda ke-15 IAD Probolinggo ini menjadi momentum penting, bukan hanya bagi para wisudawan dan keluarga, tetapi juga bagi universitas untuk terus mengukuhkan diri sebagai lembaga pendidikan Islam modern yang mampu melahirkan generasi unggul, berilmu, dan berakhlak mulia.

Dengan semangat ilmu, iman, dan amal, IAD Probolinggo menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi mahasiswa hingga siap menghadapi tantangan global, sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. (*/mel/why)


Share to