Isu Ancaman PHK Karyawan Pabrik Terkait Pemilu Disikapi Serius Disperinaker

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 03 Feb 2024 08:17 WIB

Isu Ancaman PHK Karyawan Pabrik Terkait Pemilu Disikapi Serius Disperinaker

KOMITMEN: Pertemuan Disperinaker dengan manajemen Eratex Djaja hingga menghasilkan komitmen.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Probolinggo menyikap serius isu yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) apabila tidak mendukung kepada salah satu calon legislatif (caleg) yang tak lain merupakan salah satu pimpinan perusahaan pabrik garment terbesar di Kota Probolinggo.

Menyikapi hal demikian, kepala Disperinaker Kota Probolinggo Budiono Wirawan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan management PT Eratex. Hasilnya ada 5 point' yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Point' tersebut kemudian dibuat dalam berita acara rapat koordinasi yang tertandatangani kepala Disperinaker dan pimpinan PT Eratex Djaja.

Dalam point 2, PT Eratex Djaja bersepakat bahwa memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menggunakan hak pilih / politiknya sebagaimana yang diatur dalam undang-undang pemilu tentang pemilih dan dipilih.

Kemudian di point' 4 ditegaskan larangan untuk melakukan PHK karyawan, sebagaimana bunyinya sebagai berikut: Melaksanakan tugas kerja sesuai SOP yang berlaku dan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terkait dengan pemilu dan pilkada serentak.

Menurut Budiono, pernyataan diatas ini dibuat secara khusus untuk PT Eratex. Karena pihaknya mewaspadai atau merespon isu di salah satu media yang menyebut salah satu pimpinan Eratex melakukan pengancaman PHK.

“Kalau pernyataan ini khusus untuk Eratex, karena menyikapi isu yang sempat muncul beberapa waktu lalu di pemberitaan media massa, kalau akan ada PHK bila pekerja tidak mendukung calon legislatif yang ada. Nah setelah kita turun dan bertemu manajemen Eratex, akhirnya dibuatkan komitmen seperti dalam prnyataan tersebut,” kata Budiono.

Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Probolinggo ini juga menuturkan bahwa pihaknya akan mendukung pemilu 2024 ini berjalan aman, dan terlaksana sesuai harapan semuanya. Maka pada tanggal 14 Februari 2024 seluruh perusahaan harus meliburkan karyawannya.

“Hari pencoblosan tanggal 14 Februari bertepatan dengan libur nasional. Jadi seluruh karyawan perusahaan harus diliburkan, untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024,” tambahnya.

Berkenaan dengan hal ini, Manager PT Eratex Djaja sekaligus calon legislatif dalam Pemilu 2024 Sahri mengungkapkan bahwa berkenaan dengan adanya isu PHK yang beredar itu tidak benar.

"Berita yang berkembang terkait PHK tidak benar dan telah diluruskan. Mari kita ciptakan kedamaian dalam Pemilu 2024," pesannya. (mel/why)


Share to