J-Art Fest Pamerkan Benda Pusaka, Ada Keris Berusia Ratusan Tahun

Bryan Bagus Bayu Pratama
Thursday, 02 Jun 2022 07:49 WIB

KERIS: Pameran benda pusaka dalam J-Art Fest yang menandai peresmian Jember Kreatif Laboratorium (J-KLAB).
JEMBER, TADATODAYS.COM - Peresmian Gedung Jember Kreatif Laboratorium (J-KLAB) di Jalan PB Sudirman Jember pada Rabu (1/6/2022) sore dimeriahkan dengan Jember Art Festival (J-Art Fest). Salah satu event dalam J-Art Fest adalah pameran benda pusaka.
Benda pusaka yang dipamerkan merupakan milik komunitas dan pemerhati benda pusaka yang ada di Kabupaten Jember.
Berni, salah satu pemerhati keris, mengatakan bahwa pada pagelaran tersebut dirinya bersama rekan-rekannya membawa kurang lebih 70 keris. Usia keris-keris itu menurut Berni sangat beragam. Bahkan ada keris yang usianya sudah ratusan tahun. "Kalau usia, tidak hanya puluhan tahun saja, tetapi ada yang sudah ratusan tahun, bahkan 400 tahunan," ungkapnya.

Saat ditanya soal harga, Berni mengungkapkan banyak faktornya. Selain usia, juga faktor bahan pembuatan serta proses pembuatan yang baik. Semakin banyak faktor yang terpenuhi, keris dapat dihargai hingga puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
"Kalau keris yang bagus, tua, masih utuh dan terdapat pamor yang langka, dapat dihargai puluhan hingga ratusan juta," ungkapnya.
Menurutnya, setiap keris melalui proses pembuatan dan bahan yang berbeda. Itu juga menjadi tolok ukur harga keris tersebut. Berni menjelaskan, bahan seperti besi titanium dan bahan dari meteorit menjadi salah satu bahan terbaik untuk membuat keris.
Berni dan komunitasnya mengaku senang dengan adanya event Jember Art Festival. Sebab, mereka dapat mengenalkan budaya Indonesia. "Semoga acara semacam ini dapat rutin terselenggara untuk mengenalkan budaya kita sendiri. Kalau bukan kita yang mengenalkan budaya, lalu siapa? " ujarnya. (bp/why)

Share to
 (lp).jpg)