Jalan Tembus GOR A Yani – Museum Probolinggo Mulai Dibangun, Warga Minta Khusus Pejalan Kaki

Alvi Warda
Alvi Warda

Monday, 11 Aug 2025 14:04 WIB

Jalan Tembus GOR A Yani – Museum Probolinggo Mulai Dibangun, Warga Minta Khusus Pejalan Kaki

TEMBUS GOR: Jalan tembus belakang GOR A Yani di Jalan dr Soetomo dengan kompleks Museum Probolinggo di Jalan Suroyo yang mulai dibangun.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolinggo mulai membangun jalan tembus dari kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) A Yani di Jalan dr Soetomo sampai ke Museum Probolinggo di Jalan Suroyo. Namun, warga punya permintaan agar jalan tersebut dikhususkan untuk pejalan kaki.

Jalan tembus ini berada di sisi barat atau belakang GOR A Yani, masuk kawasan RT 2 - RW 5, Kelurahan Tisnonegaran. Jalan tersebut tembus sisi selatan Museum Probolinggo di Jalan Suroyo.

Lebar jalan itu 1,5 meter, berada di utara gudang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Dalam pantauan tadatodays.com pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, sudah dipasang besi pembatas.

Ketua RT 2 – RW 5 Kelurahan Tisnonegaran Tommy mengatakan, warga telah menyetujui pembangunan jalan tembus tersebut dalam rapat yang dilaksanakan pada Senin (11/8/2025) pagi. "Warga setuju dan sudah dirapatkan, asal ada penerangan 4 titik, pagar, gerbang, dan CCTV," ujar Tommy saat ditemui Senin siang.

Jalan tembus ini menjadi salah satu upaya menyukseskan Sentra Wisata Kuliner GOR A Yani yang baru dilaunching pada Minggu (10/8/2025) sore.

Namun, Ketua RT Tommy menekankan pentingnya pengaturan jam operasional untuk wisata kuliner baru tersebut. "Harus ada penutupan atau jam operasional wisata kuliner. Gerbang khusus untuk pejalan kaki, motor dan mobil tidak boleh masuk," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo Setyorini Sayekti akan memenuhi permintaan warga sekitar jalan tembus.

"Kami akan beri pagar besi agak tinggi yang bisa dikunci. Sesuai jam operasional wisata kuliner saja dibuka. Kami paving dahulu jalannya agar lebih nyaman," kata Setyorini melalui pesan singkat.

Terkait akses kendaraan bermotor, Setyorini mengatakan masih dimungkinkan untuk lewat. "Motor bisa, tapi kami koordinasi dulu dengan Dishub untuk rekayasa lalu lintas di dalam area pujasera," tuturnya. (alv/why)


Share to