JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Jember akan melakukan sejumlah langkah strategis, untuk mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan wilayah Jember Kota. Langkah itu di antaranya, pengkajian ulang pemasangan traffic light, penutupan akses jalan, dan melakukan pelebaran jalan di sejumlah titik.

Plt Kepala Dishub Jember, Siswanto mengatakan, langkah-langkah itu dilakukan untuk memberikan kelancaran akses jalan bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat di wilayah Kabupaten Jember. Sebab, ramainya truk besar yang melintas kerap membuat arus melambat.

Siswanto mengatakan, bahwa kemacetan yang terjadi di Jember sebenarnya tidak terlalu signifikan, dan hanya terjadi kalau ada truk besar melintas. “Perlu pelebaran," katanya, Rabu (17/3/2021) sore.

Siswanto menyebut, jika dipersentase kemacetan saat ini hanya 40 persen saja. Pihaknya memperkirakan, apabila pandemi selesai dan siswa sekolah serta mahasiswa kembali berlajar tatap muka, maka potensi kemacetan akan lebih besar karena volume kendaraan yang meningkat. "Kalau normal kendaraan lebih banyak" ujarnya.

Siswanto menambahkan, sebelum startegi itu direalisaikan, terlebih dahulu pihaknya akan mengkaji secara detail. "Nanti hasilnya kita konsultasikan ke bupati," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan Plt Kepala DPU BMSDA Jember Rahman, dalam rapat dengar pendapat (RDP) DPU BMSDA dengan Komisi C DPRD Jember, Senin (15/3/2021) lalu, persoalan kendaraan berjalan melambat bukan hanya karena jalan sempit dan pemasangan trafic light yang kurang tepat. Tetapi juga adanya sejumlah jalan rusak.

Berdasarkan data dari DPU BMSDA Kabupaten Jember, hingga saat ini total panjang jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Jember mencapai 1080 km, dari total 2.695 km jalan kabupaten. Oleh karena itu, DPU BMSDA Jember berharap pada tahun ini OPD-nya memilki anggran untuk perbaikan jalan.

Diakui olehnya, dalam waktu 5 tahun terahir tidak ada anggaran untuk melakukan perbaikan jalan. "Jadi belum bisa melakukan perbaikan," ujarnya. Ia menargetkan, akhir tahun 2021 ruas jalan rusak selesai diperbaiki. (as/don)