Jalur Gumitir Bakal Mulai Dibuka Awal September, Proyek Berlanjut, Warga Diminta Patuh Rambu

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Tuesday, 26 Aug 2025 14:32 WIB

Jalur Gumitir Bakal Mulai Dibuka Awal September, Proyek Berlanjut, Warga Diminta Patuh Rambu

KOORDINASI: Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono saat kordinasi dengan BBPJN Jatim-Bali.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Jalur Gumitir yang menjadi penghubung Kabupaten Banyuwangi - Jember akan dibuka lebih cepat dari jadwal semula. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat dua kabupaten tersebut.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mengatakan, kabar baik tersebut dipastikan usai melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali di Surabaya, Senin (25/8/2025).

“Hasil koordinasi kemarin, alhamdulillah ada percepatan pengerjaan. Kami mendorong agar jalur strategis ini segera dibuka demi kelancaran ekonomi dan mobilitas masyarakat,” ujar Ruliyono, Selasa (26/8/2025).

Sementara, Kepala BBPJN Jatim–Bali Javid Hurriyanto menjelaskan bahwa penanganan longsoran di Jalur Gumitir awalnya dijadwalkan memakan waktu dua bulan, dari 24 Juli hingga 24 September 2025.

Namun, berkat percepatan pekerjaan atas permintaan Kementerian Perhubungan, Gubernur Jawa Timur, dan pemerintah daerah, jalur ini diperkirakan bisa dibuka pada awal September 2025. “Target kami, maksimal minggu pertama bulan September sudah bisa open traffic,” kata Javid.

Meskipun jalur akan segera dibuka, Javid menegaskan bahwa pekerjaan konstruksi belum selesai sepenuhnya. Secara kontraktual, proyek ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2025. “Walaupun dibuka, petugas kami tetap akan melanjutkan pekerjaan konstruksi di lapangan,” jelasnya.

Saat ini, progres fisik proyek telah mencapai 56 persen. Beberapa tahapan penting seperti bore pile telah rampung, dan saat ini sedang berlangsung pengerjaan capping beam dan pondasi agregat badan jalan. Setelah itu, proyek akan dilanjutkan dengan persiapan pengaspalan.

Untuk memastikan keamanan, pekan ini tim Audit Keselamatan Jalan (AKJ) akan melakukan survei lapangan guna menilai kesiapan infrastruktur sebelum jalur difungsikan. “Kami akan lakukan survei bersama untuk memastikan semua aspek keselamatan terpenuhi,” tambah Javid.

Sementara itu, selama masa open traffic, masyarakat diminta untuk berhati-hati dan mematuhi rambu serta arahan petugas di lapangan. “Keselamatan tetap yang utama. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas Javid.

Dengan percepatan ini, diharapkan akses transportasi antara Banyuwangi dan Jember kembali lancar, serta dapat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat. (azi/why)


Share to