Jaring Relasi, Alumni FISIP Unej Gelar Reuni Akbar
Iqbal Al Fardi
Sunday, 06 Nov 2022 14:38 WIB
JEMBER, TADATODAYS.COM - Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) menggelar reuni akbar di lingkungan kampus FISIP, Sabtu (5/11/2022). Agenda tersebut juga bertujuan untuk menjaring alumni baru agar dapat terserap ke lapangan pekerjaan.
Reuni akbar alumni FISIP Unej itu dihadiri oleh 41 angkatan 1970-2011. Sekitar 1300 alumni hadir memeriahkan. Angkatan terbanyak yang datang berasal dari era tahun 1980, 1981 dan 1986.
Agenda tersebut turut diisi oleh stan UMKM dari alumni sendiri. Namun, UMKM itu dibatasi sebanyak 15 unit.
Wakil Dekan II Drs. Didik Eko Julianto mengatakan bahwa ada dua target dalam agenda tersebut, yaitu lembaga harus memiliki target untuk mengetahui posisi alumni. Target kedua ialah untuk program Indeks Kinerja Utam (IKU). “Salah satu indikator penilaiannya ialah bagaimana terjalin hubungan erat antara alumni dan fakultas,” jelasnya kepada sejumlah wartawan.
Program tersebut, jelasnya, dari alumni didukung oleh lembaga atau fakultas. Untuk ke depannya, alumni diharapkan untuk mengadakan kegiatan serupa secara periodik agar terjadi kesinambungan antara alumni dan fakultas. “Sebab, selama ini sulit untuk mencari keberadaan alumni,” katanya yang juga sebagai Wakil Ketua Panitia (Waketupat).
Selain itu, Didik mengatakan bahwa salah satu fungsi alumni ialah menyampaikan kepada alumni baru tentang kemana akan berkerja dan apa yang harus dipersiapkan. “Secara garis besar, bukti yang sudah kita lakukan ialah selama ada yudisium, alumni harus diundang untuk menyampaikan bagaimana kondisi di dunia luar,” ungkapnya.
Kemudian, Waketupat lainnya Kris Hedriyanto menambahkan bahwa reuni tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi alumni dan mendatanya. “Sehingga kalau mereka, dalam rangka jejaring, jika mereka sudah di posisi strategis kita bisa kerjasama dengan fakultas untuk magang dan sebagainya. Untuk alumni yang baru, bisa ditarik dan sebagainya,” tambahnya.
Untuk mengidentifikasi alumni, Kris menjelaskan bahwa mereka akan mengisi google form berupa data identitas, asal dan sebagainya. “Data itu akan dikelola untuk kebutuhan kampus dan penyerapan alumni baru,” jelasnya. (iaf/why)
Share to