JEMBER, TADATODAYS.COM - Debat perdana calon bupati dan wakil bupati Jember akan berlangsung pada Sabtu (26/10/2024). KPU Jember minta agar tidak ada pengerahan massa di momen debat ini.

Komisioner KPU Jember Andi Wasis menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan debat pertama ini. Mulai dari hal teknis, hingga antisipatif.

"Yang pasti di debat pertama ini kami meminta semua pihak untuk menjaga kondisifitas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio untuk penayangannya, kepolisian dan TNI untuk pengamanan," katanya, Jumat (25/10/2024) sore.

Nantinya, lanjut Andi, dalam debat publik pertama ini masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa 100 orang. KPU menghimbau agar tidak ada pengerahan massa. "Sudah kami sampaikan juga ke LO paslon, masing-masing paslon kita mengundang itu hanya 100, diluar itu kami tidak menghimbau ada pengerahan massa lebih banyak," sambungnya.

Lebih lanjut, Andi menyampailan terdapat perubahan lokasi debat. Mulanya debat akan berlangsung di Hotel Cempaka, Gebang. Namun karena beberapa alasan, debat berpindah ke New Sari Utama, Mangli. "Karena di Cempaka ternyata dipakai. Maka lokasinya dipindah ke New Sari Utama," imbuh Andi.

Adapun, tema debat pertama bagi paslon kontestan pilkada Jember 2024 adalah "Penguatan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Jember". KPU Jember juga telah membentuk tim perumus yang terdiri dari lima akademisi dari Universitas Jember.

Akademisi tersebut ialah Adhitia Wardono, Andang Subaharianto, Eko Suwargono, Gautama Budi A, Yusuf Adiwibowo sebagai tim perumus materi debat. "Sesuai PKPU, nantinya masing-masing debat akan berganti tema," pungkasnya.

Diketahui, debat paslon bupati dan wakil bupati Jember akan digelar sebanyak tiga kali, yaitu di tanggal 26 Oktober, 9 November dan 23 November. (dsm/why)