JEMBER, TADATODAYS.COM - DPC PPP Kabupaten Jember bakal melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan baru, termasuk ketua. Nah, jelang muscab, internal PPP mulai bergejolak.

Gejolak itu terjadi setelah antar kader di internal partai mulai memanas. Ini setelah sebanyak 24 dari 31 ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Jember menggelar deklarasi menolak ketua DPC PPP Jember saat ini, Madini Farouq. Deklarasi itu digelar pada Jumat (5/11/2021).

24 PAC tersebut tergabung dalam Forum Komunikasi PAC PPP Jember (Forkompac). Mereka menuding kepimpinan Madini Farouq tidak transparan soal keuangan partai, serta tidak membawa perubahan partai secara signifikan.

Oleh karena itu, dalam deklarasinya yang digelar di salah satu rumah makan yang terletak di Kecamatan Kaliwates tersebut, 24 ketua PAC sepakat mengangkat ketua baru pada muscab yang rencana digelar pada pertengahan bulan ini.

Kordinator Forkompac Khusnul Arif Firmansyah, yang juga ketua PAC PPP Kecamatan Pakusari menerangkan, di bawah kepemimpinan Madini Farouq atau karib disapa Gus Mamak PAC se-Kabupaten Jember tidak diperhatikan. "PAC minta bantuan, agar dibantu untuk usaha ternyata tidak ada," ujarnya.

Lebih dari itu, kata Khusnul, selama ini PAC tidak pernah mendapatkan laporan keuangan partai. Padahal, menurutnya anggaran operasional partai yang didapat DPC PPP Jember angkanya cukup besar.

Khusnul mencontohkan, anggaran yang jelas adalah anggaran yang berasal Bangkesbangpol dan anggran dari fraksi. "Kemana dana-dana yang selama ini masuk ke DPC? Saya tahu betul karena saya pernah menjadi ketua Laskar Apabil," katanya.

Terkait kreteria ketua baru yang diinginkan oleh Forkompac disampaikan oleh Joyo Wardi, Ketua PAC PPP Kecamatan Ledokombo. Joyo Wardi menyampaikan kreteria yang akan dipilih selain membawa organisasi lebih transparan, calon ketua DPC PPP harus sosok muda.

Menurutnya, apabila PPP Jember dikomandoi oleh pemimpin muda, geraknya akan lebih cepat dan perubahan bisa segera dirasakan. "Jelas kita ingin ketua baru," tuturnya.

Tadatodays.com mencoba menghubungi Gus Mamak terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya. Namun demikian, panggilan telepon serta pesan singkat melalui WhatsAap yang dikirim sejak Jumat siang, tak kunjung dibalas kendati WhatsApp Gus Mamak sedang online. (as/don)