JEMBER, TADATODAYS.COM - Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) sebagai alat bantu rekapitulasi suara Pemilu 2024 dilaporkan mengalami masalah pada server, Minggu (11/2/2024).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Ahmad Susanto mengatakan bahwa hal itu bukan masalah, tetapi terjadi akibat adanya uji coba yang dilakukan serentak secara nasional.

"Bukan bermasalah ya, tapi hari ini ada uji coba Sirekap secara nasional terkait beban server," katanya saat dikonfirmasi Minggu pagi.

Uji coba ini, lanjut Santo, mengikuti arahan dari KPU RI khususnya di wilayah Jember dengan total 7.706 TPS serentak mengikuti kegiatan ini. Mulai dari pemfotoan, simulasi pleno C1 kemudian diapload melalui sirekap mobile melalui smartphone masing-masing.

"Nanti pada jam 3 sore para PPK melakukan uji coba sirekap web hasil pemfotoan dari sirekap mobile yang ada di PTS. Nantinya itu akan langsung terinput di sirekap web masing-masing," lanjut Santo.

Santo menyebut semua user sirekap sampai hari ini adalah akun uji coba.  Nantinya jika ditemukan kekurangan, KPU RI akan mengambilkan langkah-langkah antisipatif.

"Berkaca saat pilkada kemarin, beban server terlalu besar maka dibuatkan kamar server, khusus Jawa Timur. Analisa saya, 38 provinsi akan dibuatkan kamar server jika ditemukan masalah pada sirekap," urainya.

Kendati demikian, terkait pengelompokan kamar server ini, nantinya akan sama dengan pilkada atau perdaerah masih menunggu info lebih lanjut dari KPU RI. Pihak KPU Jember menilai pembentukan kamar server ini perlu dibuat sehingga pantauan data yang masuk juga jelas.

"Sirekap bermasalah itu baru ketahuan saat pelaksanaan, dan nanti saat hari H akan disterilkan. Jadi kami tekankan ulang hari ini hanya uji coba server saja," pungkasnya. (dsm/why)