Jelang Ramadan, Bulog Banyuwangi Jamin Stok Beras Aman

Febri Wiantono
Tuesday, 16 Mar 2021 16:28 WIB

JAMINAN: Bulog Cabang Banyuwangi memastikan ketersediaan beras maupun komoditi bahan pokok lainnya selama Ramadan dan Lebaran aman.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Menjelang Ramadan, beras menjadi salah satu komoditi yang dikhawatirkan berkurang karena banyaknya permintaan. Namun, Bulog Banyuwangi memastikan jika stok beras di daerah di ujung timur pulau Jawa itu aman.
Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Yusri Pakke meminta masyarakat tidak khawatir akan stok beras menjelang Ramadan. Tak hanya menjamin stok beras aman di Ramadan, namun hingga Idul Fitri.
“Stok beras kami masih tersedia 16 ribu ton,” katanya pada tadatodays.com, Selasa (16/03/2021). Tak hanya memenuhi kebutuhan di Banyuwangi, belasan ribu stok beras itu juga untuk daerah lain yang perlu disuplai.
Pria yang karib disapa Yusri itu mengatakan, Bulog terus membeli beras dari petani untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih, bulan Maret saja sedikitnya 400 ton beras terserap dari petani. Rencananya, Bulog akan terus membeli beras petani hingga Juni 2021.

“Selama harganya masih dijangkau Bulog, kami akan terus menyerap beras petani,” tegasnya. Terkait stabilitas harga beras di pasaran yang dimungkinkan naik jelang Ramadan dan Lebaran, pihaknya akan melakukan operasi pasar (OP).
Karena itu, Bulog juga melakukan pemetaan wilayah di Banyuwangi yang dimungkinkan terjadinya kenaikan harga. Dengan begitu, masyarakat tetap mendapat harga beras normal dan tidak terjadi kelangkaan.
Yuris menyebut, saat ini harga beras di pasaran masih stabil. Pihaknya memprediksi harga beras tidak akan terjadi peningkatan di bulan Ramadan maupun saat Lebaran. Harga yang dipatok Bulog mengiktui harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium di angka Rp 9.350 per kilogram. Sementara untuk beras premium di harga Rp 9.950 per kilogram.
“Tetapi untuk wilayah Banyuwangi sendiri, beras medium masih di harga Rp 9 ribu,” terangnya. Selain beras, Bulog juga menyediakan sejumlah bahan pokok seperti minyak, tepung, dan gula yang permintaannya melonjak saat Ramdan. Diketahui, stok gula di Bulog masih tersedia 6 ton. “Misal kurang, kami bisa mintakan ke provinsi,” imbuhnya. (peb/sp)

Share to
 (lp).jpg)