JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember dipastikan menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII tingkat Jawa Timur 2025. Event akbar tingkat provinsi itu akan berlangsung pada September mendatang. Sejumlah persiapan pun terus dimatangkan, mulai dari kesiapan venue, sarana pendukung, hingga pembekalan bagi panitia lapangan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Jember Hafid Nurul Yasin mengatakan bahwa persiapan MTQ telah mencapai 70 persen. Menurutnya, seluruh konsep acara baik pembukaan, penutupan, maupun lokasi perlombaan sudah final. “Kami optimistis, Jember siap menjadi tuan rumah. Semua desain konsep sudah tuntas, tinggal memastikan detail teknis di lapangan,” ujarnya, Jumat (22/8/2025) sore.

Bahkan, kata dia, Bimtek juga sempat digelar untuk mematangkan persiapan Jember menjadi tuan rumah event besar tersebut. Setidaknya ada 76 LO, 24 MC, serta 24 pendamping panitera yang mengikuti kegiatan Bimtek pada Kamis (21/8/2025) kemarin.

Hafid menekankan bahwa peran LO sangat penting karena menjadi garda terdepan dalam menyambut tamu dan peserta. “Kami berharap mereka mampu menghadirkan kesan positif. Dengan begitu, tamu-tamu yang datang bisa membawa cerita baik tentang Jember, dan kelak berpotensi kembali untuk berkunjung,” jelasnya.

Terkait venue, Pemkab Jember telah menyiapkan 12 lokasi yang akan menjadi arena perlombaan. Venue tersebut tersebar di sejumlah titik, baik indoor maupun outdoor. Beberapa di antaranya yakni Masjid Cheng Ho, Alun-alun Jember, Aula Dinas Pendidikan, hingga MAN 1 Jember. “Semua tempat sudah disurvei dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang lomba,” sambung Hafid.

Pelaksanaan MTQ XXXII ini, akan dipertandingkan 8 cabang dengan total 24 kategori. Rangkaian kegiatan tidak hanya terfokus pada lomba tilawah, tetapi juga cabang lain yang menampilkan ragam keindahan seni baca Alquran.

Lebih lanjut, Hafid menambahkan bahwa momentum Jember sebagai tuan rumah diharapkan mampu memberi dampak jangka panjang. Selain memperkuat syiar Alquran, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan citra positif daerah sekaligus mendukung sektor wisata.

“Kami ingin tamu yang datang tidak hanya mengikuti lomba, tetapi juga merasakan keramahan Jember dan potensi wisata yang ada,” katanya. (dsm/why)