JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember mendapat penilaian baik dalam aspek pencegahan korupsi. Terbukti, Jember masuk 10 besar daerah dengan kinerja penanganan dan pencegahan korupsi terbaik di Jawa Timur tahun 2022. Untuk itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan Jember masuk jajaran 5 besar tahun depan.

"Ini (masuk 10 besar, red) membanggakan. Ada peningkatan. Tahun depan, kita targetkan masuk 5 besar," kata Bupati Hendy, Jumat (16/9/2022).

Penilaian tersebut merujuk hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Dasarnya ialah penilaian atas reformasi birokrasi dalam skema koordinasi, supervisi dan pencegahan (korsupgah)

Berdasar penilaian tersebut, secara spesifik Jember berada di urutan ke 7 di tingkat Jawa Timur. Sementara untuk tingkat nasional, Jember menduduki peringkat ke 14 dengan nilai 79 poin, naik dari tahun sebelumnya yang hanya mendapat 73 poin.

Bupati Hendy mengatakan, hasil penilaian MCP KPK ini akan disampaikan kepada seluruh ASN. Untuk selanjutnya, secara bersama-sama terus melakukan perbaikan pada sisi pelayanan, kordinasi, dan supervisi pemerintahan.

Bupati menilai, tata kelola pemerintahan yang baik akan menutup celah adanya korupsi. Untuk itu,  pihaknya berjanji akan taat dan mematuhi seluruh arahan dari Mendagri, KPK, Gubernur, maupun BPK, dalam hal pengelolaan tata pemerintahan daerah. "Semakin bagus tata pemerintahan, semakin efektif memberantas korupsi," katanya. (*/as/why)