Jumlah Pegawai yang Terpapar Meningkat, Unej Sediakan Gedung Khusus Isoman

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 15 Jul 2021 20:05 WIB

Jumlah Pegawai yang Terpapar Meningkat, Unej Sediakan Gedung Khusus Isoman

DARURAT: Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Unej Ulfa Elfiah, membenarkan bahwa jumlah pegawai Unej yang positif covid-19 makin bertambah. Karena itu, pihaknya menyediakan gedung khusus isolasi mandiri.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Selama bulan Juli 2021, sebanyak 76 civitas akademika Universitas Jember (Unej) dianyatakan terpapar covid-19. Kini, Unej menyediakan satu gedung khusus bagi warga civisitas akademika Unej yang ingin melakukan isolasi mandiri (isoman).

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Unej Ulfa Elfiah, Kamis (15/7/2021) sore.

Ulfa menerangakan, peningkatan jumlah kasus positif pegawai Unej seiring dengan meningkatnya kasus harian di Kabupaten Jember. Oleh karenanya, sejumlah langkah antisipasi penyebaran lanjutkan dilakukan oleh tim TDKBC Unej. Di antaranya, menyiapkan gedung khususus isoman, pengetatan keluar masuk pengunjung Unej, dan tracing masal. "Bukan warga Unej, diwajibkan membawa surat bukt tes antigen atau swab PCR,” katanya.

Selain itu, setiap pengujung Unej saat ini diwajibkan melaporkan data kunjungan seperti lokasi yang dituju, keperluan, dan juga asal pengunjung. Tanpa, data-data tersebut maka petugas secreening tim TDKBC tidak bisa memberi izin masuk lingkungan kampus.

Sementara, ketika sudah mendapatkan izin, maka akan dilakukan pemeriksaan secara ketat, mulai dari pemeriksaan suhu, pemakaian masker secara benar, dan pengaturan jarak.

Pasca banyaknya pegawai Unej terpapar covid-19, kini Unej juga mewajibkan semua anggota civitas akademika untuk melaporkan kegiatan di luar tugas institusi untuk didata. “Itu harus tercatat di setiap fakultas,” ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Jember kembali menjadi zona merah penularan covid 19. Dari 31 kecamatan, hanya tersisa 9 kecamatan yang masih zona oranye. Sebanyak 22 kecamatan masuk zona merah (risiko tinggi).

Sejak awal pandemi melanda, jumlah total warga Jember yang terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 8.576. Dari jumlah itu, pasien sembuh sebanyak 7.211, meninggal dunia 591 orang, dan kasus aktif covid 19 sejumlah 774 orang. (as/don)


Share to