Kasus Curwan Kembali Marak, Sapi Seharga Rp 20 Juta Digondol Maling

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Wednesday, 17 Feb 2021 16:43 WIB

Kasus Curwan Kembali Marak, Sapi Seharga Rp 20 Juta Digondol Maling

RAWAN: Jumiarsih menunjukkan kandang sapi milik Toir, keponakannya. Ia mengaku melihat seniri dua pelaku mencuri sapi yang ditaksir harganya mencapai Rp 20 juta tersebut.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Aksi pencurian sapi semakin marak terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kini Giliran sapi milik Tohir, 45, warga RT 8/RW 1, Dusun Mawar, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih. Sapi seharga Rp 20 juta milik korban raib digondol maling.

Peristiwa tersebut terjadi saat Jumiarsi, 50, bibi Tohir mendengar suara mencurigakan dari kandang sapi keponakannya, Rabu (17/2/2021) dini hari. Rumah Jumiarsi dan Tohir memang berdempetan. Namun, Tohir tak mendengar aksi pelaku karena tengah terlelap.

Jumiarsih menceritakan, ia melihat mobil Toyota Avanza putih parkir menghadap ke barat di tepi Jl. Raya Desa Pesisir sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia melihat ada 2 orang yang diduga sebagai pencuri. Sapi itu oleh pelaku kemudian dimasukkan ke dalam mobil.

Karena menyadari sapi keponakannya dicuri, Jumiarsih lantas meneriaki pelaku. “Saya keluar rumah dan langsung teriak maling. Mereka masuk melalui kandang depan,” jelasnya. Diketahui kandang tersebut semi permanen menggunakan bambu

Menurutnya, pelaku sempat kesulitan memasukkan sapi berukuran besar itu ke dalam mobil. Bahkan karena saking besarnya, mobil tersebut tak bisa ditutup. Mendengar teriakan saksi mata, pelaku langsung tancap gas ke arah barat.

“Tohir langsung terbangun mendengar teriakan saya. Ia mengeluarkan  motor dan berusaha mengejarnya. Tetapi tidak nutut. Saat ini masih dicari. Keurgiannya ya sekitar Rp 20 jutaan,” katanya. Jumiarsih mengaku, peristiwa pencurian itu belum dilaporkan ke polisi. Hanya pada perangkat desa setempat kasus tersebut dilaporkan.

Terpisah, Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto mengaku belum menerima laporan dari korban atas hilangnya sapi tersebut. Ia mengaku menugaskan anggotanya untuk mendatangi lokasi kejadian. “Kami tetap mengambil langkah untuk berpatroli pada malam hari,” jelasnya. (ang/sp)


Share to