JEMBER, TADATODAYS.COM - Muhammad Fahim Mawardi, pengasuh Ponpes Al Djaliel 2 Jember,  disebutkan mencabuli santrinya yang masih di bawah umur di dalam studio tempatnya memproduksi video untuk kanal youtubenya. Hal itu, terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polres Jember,  Jumat (20/01/2023) siang.

"Tersangka mencabuli santrinya disebuah ruang studio," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam konferensi pers. Saat itu tersangka Fahim juga ditunjukkan di hadapan awak media. Fahim mengenakan seragam tahanan, dengan kepala tertutup topeng balaklava.

Diketahui, Fahim dilaporkan istrinya sendiri, Kamis (5/1/2023) lalu atas kasus dugaan pencabulan santriwati dan perselingkuhan. Kasus yang menjadi perhatian publik nasional ini ditangani serius Polres Jember. 

Dalam konferensi pers, Kapolres AKBP Pihaknya mengatakan, pencabulan tersebut berlangsung selama priode Desember 2022 hingga Januari 2023. Terkait jumlah korban, kata dia, ada 4 orang santriwati. Namun demikian, AKBP Hery enggan menyebutkan nama maupun inisial.

Saat ini, lanjutnya, penyelidik telah menyita sejumlah barang bukti, seperti bukti elektronik CCTV,  handphone, laptop, dan barang bukti lain yang berkaitan.

Selanjutnya, Kapolres menambahkan, untuk menguatkan bukti tersebut, penyidik juga mendatangkan ahli pidana, psikologi, dan ahli agama. (as/why)