Kasus Keracunan di Kecamatan Mayang, Dinkes Jember Uji Laboratorium

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 01 Apr 2024 16:07 WIB

Kasus Keracunan di Kecamatan Mayang, Dinkes Jember Uji Laboratorium

Kepala Dinas Kesehatan Jember Dr Hendro Soelistjiono

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember angkat bicara terkait kasus dugaan keracunan masal di Kecamatan Mayang, Minggu (31/3/2024) malam. Kepala Dinkes Jember Dr Hendro Soelistjiono menyatakan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium pada sampel sisa makanan maupun muntahan dari korban.

Menurutnya, sampai saat ini penyebab pasti keracunan tersebut masih belum diketahui. "Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan dan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pastinya," kata dokter Hendro saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (1/4/2024) sore.

Pemeriksaan itu, lanjut Hendro, dilakukan secara kimia dan mikrobiologi di dua laboratorium berbeda. Itu untuk mengetahui kuman dan virus tertentu yang menjadi penyebab terjadinya keracunan.

"Sejauh ini di Jember yang bisa melakukan pemeriksaan mikrobiologi itu di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda), sementara pemeriksaan kimia kami lakukan di Surabaya," imbuhnya.

Dokter Hendro menyebut hasil pemeriksaan akan bisa diketahui setelah 3-7 hari. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk lebih waspada sebelum mengkonsumsi makanan, utamanya yang berada dalam kaleng.

"Perhatikan tanggal kadaluarsa, diicip dahulu rasanya khususnya makanan kaleng sebagai bentuk kewaspadaan, segera periksakan diri saat ada gejala mual/pusing ke faskes terdekat," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Kecamatan Mayang, mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi takjil. Total ada 71 Total korban ditangani di sejumlah fasilitas kesehatan di sekitar Kecamatan Mayang. (dsm/why)


Share to