JEMBER, TADATODAYS.COM - Satreskrim Polres Jember menindaklanjuti kasus video pornografi yang diperankan oleh seorang janda asal Dusun Gumuk Kerang, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Rencananya, polisi akan melibatkan ahli ITE untuk mendalami kasus tersebut.

Sebelumnya, video tersebut diadukan oleh perwakilan warga Dusun Gumuk Kerang, Senin (4/4/2022). Warga setempat mengaku resah dengan beredarnya video tersebut, sebab pemerannya adalah warga Dusun Gumuk Kerang.

Dari pengaduan tersebut, Polres Jember kemudian memanggil dan memeriksa 3 orang saksi. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain juga akan dilakukan. Mengingat, pemeran video tersebut berinisial WD, 20, masih memberikan alibi saat diperiksa kepolisian.

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi di Mapolres Jember pada Rabu (6/4/2022), mengatakan bahwa pemeriksaan saksi-saksi itu untuk mendalami apakah betul pemeran dalam video tersebut adalah WD.

Hery menerangkan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan terkait lokasi video tersebut dibuat. Karena menurutnya, ada 2 hal yang perlu dibedakan dalam penanganan kasus tersebut. Pertama, terkait dengan konten pornografi, dan kedua terkait siapa yang melakukan penyebaran video tersebut.

Nah, untuk kasus kedua tersebut Polres Jember akan menggunakan Undang Undang ITE. "Kita akan fokus siapa yang akan kita jadikan tersangka, terkait dengan penyebaran video tersebut," katanya.

Sementara untuk kasus pertama, kata Hery, Polres Jember akan berkoordinasi dengan ahli ITE untuk proses penyelidikan. "Nanti ahli ITE bisa mengetahui di-upload dimana, kemudian menggunakan device apa, handphone atau laptop, hal itu akan kita dalami lebih lanjut " ujarnya.

Diketahui sebelumnya, warga Dusun Gumuk Kerang, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember digegerkan dengan beredarnya video pornografi yang diperankan oleh seorang janda berinisial WD, 20, warga setempat.

Karena resah dengan beredarnya video yang tersebar di melalui aplikasi tiktok itu, warga setempat pun mengadu ke Polres Jember, Senin (4/4/2022). Video tersebut berdurasi 3 menit 17 detik, dan disebarkan secara live stream. (bp/don)