Kebakaran RS Bhakti Husada Krikilan Dipicu Korsleting Listrik

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Friday, 08 Apr 2022 10:34 WIB

Kebakaran RS Bhakti Husada Krikilan Dipicu Korsleting Listrik

ARUS PENDEK: Kebakaran yang terjadi di gundang penyimpanan arsip di RS Bhakti Husada tak sampai merembet ke ruangan lain. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Polsek Glenmore dan Pemadam Kebakaran Banyuwangi telah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikillan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (7/4/2022) malam. Kepolisian menyatakan kebakaran itu dipicu korsleting listrik.

Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo mengatakan kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikillan disebabkan karena korsleting listrik. “Karena korsleting listrik yang berawal dari gudang belakang," katanya.

Ketika terjadi kebakaran, kata Satrio, kondisi rumah sakit padam sehingga beberapa pasien dievakuasi menuju tempat aman yang berada di depan rumah sakit. "Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," ujarnya.

Atas kejadian tersebut kerugian materil ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhakti Husada, dr. Syaiful Nur Hamzah mengatakan kobaran api berawal dari salah satu gedung yang berdiri sejak 40 tahun silam. Sebelumnya gedung tersebut dijadikan aula. Namun sejak 2015, gedung tersebut dimanfaatkan untuk gudang penyimpanan dokumen.

Syaiful menerangkan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Petugas jaga dibantu oleh teknisi rumah sakit kemudian mencoba untuk memadamkan api. “Namun tidak kunjung padam," terangnya.

Upaya pemadaman secara manual itu tidak berhasil, dan api semakin membesar. Pihak rumah sakit pun mengevakuasi pasien yang berada di ruangan perawatan C, yang jaraknya berdekatan dengan lokasi kebakaran. Apalagi, kepulan asap masuk ke ruangan tersebut. "Kami mengevakuasi 6 pasien,” ujarnya.

Nah, di saat upaya evakuasi pasien, pihak rumah sakit juga telah menghubungi kepolisia dan petugas pemadam kebakaran. Tak butuh waktu lama, sejumlah armada pemadam kebakaran pun tiba di lokasi. Terdiri dari 1 unit IGG, 2 unit dari markas Genteng, dan 5 unit dari markas Banyuwangi kota. Serta, 2 mobil tangki air milik Desa Sumbergondo.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah satu jam kemudian. Akan tetapi, sebagian besar isi gudang tersebut telah hangus. (rl/don)


Share to