Kecurangan UTBK SNBT 2025, Panitia Ungkap Upaya Remote Access di Kampus Universitas Jember

Dwi Sugesti Megamuslimah
Thursday, 01 May 2025 14:02 WIB

KECURANGAN: Hasil temuan kecurangan UTBK SNBP 2025 di Universitas Jember oleh Tim Penanggung Jawab SNPMB Eduart Wolok melalui siaran pers beberapa waktu lalu.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Universitas Jember (Unej) mendadak menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, terdapat praktik kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025.
Tidak sampai di situ, kecurangan yang dilakukan peserta itu diduga melibatkan orang dalam (ordal) kampus tersohor di Kabupaten Jember itu.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Eduart Wolok melalui siaran pers beberapa waktu lalu. Dirinya menjelaskan bahwa kecurangan yang terjadi di Unej dilakukan secara teknis dan sistematis.
“Ini yang ada di Universitas Jember, pelanggaran yang melibatkan orang dalam yang memasang perangkat sebagai proksi untuk menghubungkan PC peserta dengan jaringan eksternal,” ujarnya.
Kecurangan itu terungkap saat panitia berhasil menemukan beberapa alat termasuk proyeksi di dalam sebuah kardus yang terletak di lemari. “Jadi ketika digeledah itu disembunyikan seolah-olah di atas kardus printer di atas lemari itu lho dan kalau seperti ini kan ini memang terencana, terstruktur, terencana ini kan kecurangannya,” imbuh Eduart.
Menurut dia, kecurangan ini tidak bisa lagi dikatakan sekadar kenakalan yang dinilai lazim dilakukan. “Tidak, ini kecurangan yang terstruktur,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pusat UTBK SNBT Unej Profesor Slamin, melalui keterangan tertulis membenarkan adanya upaya remote acces ke komputer peserta UTBK SNBT 2025.
Pihaknya menyampaikan bahwa Panitia Pusat UTBK Unej langsung melakukan penelusuran dan pemeriksaan setelah menerima informasi dari Panitia Pusat SNPMB pada hari pertama pelaksanaan ujian, 23 April 2025.
Hasilnya, kata dia, ditemukan perangkat proxy tersembunyi berupa dua mini PC, satu router, dan satu UPS dalam kardus printer yang diletakkan di atas lemari untuk mengelabui petugas.
Pihak Unej menyesalkan kejadian tersebut dan menegaskan tidak mentolerir segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi.
"Kami telah memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dan berkomitmen menjaga integritas UTBK SNBT dengan memantau jaringan komputer di lokasi ujian," katanya, Kamis (1/5/2025) siang. (dsm/why)




Share to
 (lp).jpg)