Kelompok 05 PBL FKM Unej 2024 Sukses Gelar Satu Aksi, Satu Sinergi Wujudkan Masa Depan Bebas Stunting

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Thursday, 01 Feb 2024 17:45 WIB

Kelompok 05 PBL FKM Unej 2024 Sukses Gelar Satu Aksi, Satu Sinergi Wujudkan Masa Depan Bebas Stunting

KELAS BALITA: Kelompok 05 PBL FKM Unej mengimplementasikan program optimalisasi kelas balita dan peluncuran Buku CINTAKU.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Salah satu permasalahan gizi di Indonesia yang belum bisa teratasi yaitu stunting. Berdasarkan data SSGI pada Tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6 persen dan mengalami penurunan sebesar 2,8 persen jika dibandingkan Tahun 2021. Oleh karena itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) ikut serta dalam upaya penurunan stunting melalui pelaksanaan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang diterjunkan pada 21 Desa di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso.

Salah satunya kelompok yang diterjunkan adalah kelompok 05 bertempat di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Desa Petung merupakan salah satu daerah lokus stunting.

PEMBUKAAN: Camat Bangsalsari memberikan sambutan selamat datang pada pembukaan penerjunan PBL FKM UNEJ di Kantor Kecamatan Bangsalsari.

Adapun sejumlah rangkaian kegiatan Kelompok 5 PBL FKM UNEJ 2024, itu dimulai dengan kegiatan pembukaan dan penerjunan PBL Oleh Dekan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu Dr. Farida Wahyu Ningtyias S.KM., M.Kes, di kantor Kecamatan Bangsalsari, Senin (11/12/2023). Hadir pada pembukaan tersebut Camat Bangsalsari, Kepala Puskesmas Bangsalsari, Kapolsek Bangsalsari, perwakilan dosen pembimbing akademik, dan seluruh anggota kelompok 05. Sedangkan kegiatan pembukaan dan penerjunan berlangsung secara serentak di sembilan kecamatan baik di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso.

Sementara, usai resmi diterjunkan, kelompok 05 PBL FKM Unej 2024 ini sukses menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Rabu (3/1/2024) di Balai Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Kegiatan penting ini dilakukan sebelum merancang program yang berkaitan dengan penyebab stunting. Kegiatan ini dihadiri oleh 38 orang yang terdiri dari sekretaris desa, BPD, Bhabinkamtibmas, kepala dusun, perwakilan RT dan RW, bidan desa, perawat desa, tokoh masyarakat, perwakilan masyarakat dan lain-lain.

Sedikitnya terdapat tiga prioritas masalah yang diambil berdasarkan hasil MMD yaitu gangguan pernapasan, adanya penyakit infeksi, dan gangguan pencernaan perkembangan pada balita. Oleh karena itu, kelompok 05 merencanakan enam kegiatan yang bertujuan untuk mencegah rantai masalah kesehatan tersebut.

FORMASI CENTING: Kelompok 05 PBL FKM Unej saat demonstrasi pembuatan inovasi MP ASI cegah stunting.

Sementara enam kegiatan tersebut yaitu program PEKAN PERSIK, KEBAB GRANAT, DUNIA SETAPAK, FORMASI CENTING, optimalisasi kelas balita dan peluncuran buku CINTAKU, dan SIPETUNG RESIK.

PEKAN PERSIK (Pekan Petung Resik-Resik) merupakan kegiatan kerja bakti yang dilakukan secara bergantian setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu di empat dusun yaitu Dusun Glagasan, Dusun Krajan, Dusun Siraan, dan Dusun Paguan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12, 13, 14, 21, dan 28 Januari 2024. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 129 orang yang mencakup warga di setiap dusun.

Kelompok 05 berhasil mengadakan kerja bakti setiap dusun yang dapat mempererat tali silaturahmi masyarakat agar dapat bergotong royong menuju Desa Petung yang lebih sehat.

Adapun KEBAB GRANAT (Penyuluhan Ketertiban BAB dan Gerakan Anak Hebat Cuci Tangan Pakai Sabun) merupakan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya BABS dan CTPS. Inovasi dari kegiatan ini adalah anggota kelompok 05 membuat dan menayangkan video role play dan praktik cuci tangan yang benar.

MUSYAWARAH: Kelompok 05 PBL FKM Unej berfoto bersama para undangan usai pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Balai Desa Petung.

Kegiatan ini dilakukan pada Rabu, (17/1/2024) di SDN Petung 03. Sasaran kegiatan ini yaitu siswa SD kelas 1 dan 2 dengan total 51 siswa. Para siswa merasa tersentuh ketika adanya penayangan video dan sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena pada akhir kegiatan terdapat hadiah yang menarik untuk siswa yang menyimak kegiatan dengan baik.

DUNIA SETAPAK (Edukasi Interaktif untuk Negeri Sehat Tanpa Rokok) merupakan kegiatan penyuluhan dan emotional demonstrasi mengenai bahaya merokok pada remaja.

Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, (20/1/2024) di SMPN 03 Bangsalsari. Sasaran kegiatan ini yaitu siswa SMP kelas 7-9 yang dibagi menjadi dua sesi yaitu dengan total 106 siswa. Para siswa yang hadir mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias yang dibuktikan dengan adanya partisipasi dalam emo-demo bahaya merokok.

FORMASI CENTING (Emo Demo Formulasi MP ASI Cegah Stunting) merupakan kegiatan Demonstrasi pembuatan inovasi MP ASI yang menggunakan bahan pangan lokal sebagai bahan utama untuk mencegah stunting.

 

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (24/1/2024) yang dihadiri oleh Sekretaris Desa, Bidan Desa, Bidang Gizi Puskesmas Bangsalsari, Koordinator TPK, Koordinator Kader Posyandu, perwakilan kader posyandu setiap dusun, dan ibu balita dengan total 33 orang. Inovasi menu yang telah diciptakan oleh Kelompok 05 yaitu nugget tahu kelor, nagasari pisang roti, dan cireng katu.

Optimalisasi kelas balita dengan peluncuran buku CINTAKU (Catatan Indah untuk Anakku) merupakan program kelas balita yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu sosialisasi Buku CINTAKU yang didalamnya membahas tentang pentingnya ASI eksklusif, informasi pertumbuhan perkembangan balita sesuai usianya, dan monitoring tumbuh kembang balita. Pemateri penyuluhan dibawakan oleh Ibu Intan Alya A., S.Tr Keb, selaku Bidan Desa Petung.

Selanjutnya dilakukan kegiatan emo demo dengan fasilitator Ibu Verdiana Dwi Juliatin, S.KM selaku bidang promosi kesehatan Puskesmas Bangsalsari. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 peserta yang terdiri dari perwakilan kader posyandu dari setiap dusun, koordinator kader posyandu, koordinator TPK, Bidan Desa, Pembimbing Lapangan kelompok 05, dan ibu balita.

Optimalisasi kelas balita ini berlangsung secara meriah. Bahkan ibu-ibu balita bersemangat mengikuti kelas karena adanya inovasi baru yang telah dirancang oleh kelompok 05.

SIPETUNG RESIK (Inisiasi Pembuatan Tempat Sampah menuju Petung Resik) merupakan kegiatan sosialisasi dan inisiasi pembuatan tempat sampah. SIPETUNG RESIK dilaksanakan pada Rabu, (31/1/2024) di Balai Desa Petung. Hadir pada kegiatan tersebut, Dosen Kesehatan Lingkungan FKM Unej Rahayu Sri Pudjiati, S.KM., M.Kes selaku pemateri pada topik “Pengelolaan Sampah”.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantik dan meningkatkan kesadaran warga Desa Petung untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan. Dimulai dari sampah skala rumah tangga dengan munculnya inisiatif membuat tempat sampah dan mengolah sampah yang benar.

Serangkaian kegiatan Kelompok 05 PBL FKM UNEJ 2024 bakal ditutup secara resmi pada tingkat kecamatan pada Rabu, (7/2/2024) di Kantor Kecamatan Bangsalsari.

Kelompok 05 PBL FKM UNEJ 2024 berharap setelah PBL ini selesai, program yang telah dilakukan dapat memacu masyarakat agar menjadi mandiri sehingga dapat melanjutkan program yang ada di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. (*/hla/why)


Share to