JEMBER, TADATODAYS.COM - Tak Butak'an, adalah salah satu seni budaya khas Kabupaten Jember. Kini, Tak Butak’an ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Penetapan itu dilakukan melalui Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2021 yang digelar oleh Kemendikbud Ristek pada awal November lalu. Kabar gembira itu disampaikan oleh Plt. Kepala Disparbud Jember Debora Kresnowati, Rabu (17/11/2021).

Debora menyampaikan, Tak Butak'an termasuk dalam 289 karya budaya dari 28 provinsi yang ditetapkan sebagai WBTB. "Ini prestasi bagi Disparbud dan juga para pegiat seni di Jember," kata Debora.

Debora menjelaskan, Tak Butak'an merupakan budaya khas dari Jember Utara, khususnya kecamatan Arjasa. Biasanya, seni budaya yang menyerupai ondel-ondel itu, digunakan oleh masyarakat setempat untuk selamatan atau bersih desa.

Biasanya, kata Debora, Tak Butak’an ditampilkan dalam ritual kadisah. Yakni, ritual yang dilakukan setelah panen raya kedua. “Ditampilkan parade Tak Butak'an, sebagai bentuk selamatan," ujarnya.

Menurutnya, Tak Butak'an menjadi warisan budaya tak benda lantaran memiliki nilai filosofi yang tinggi. Yakni, tentang manusia dan alam yang tidak bisa dipisahkan.

Debora menambahkan, Tak Butak'an menjadi seni pertama yang diakui sebagai warisan budaya tak benda asal Jember. Sejauh ini, terdapat 40 seniman Tak Butak'an yang ada di Kabupaten Jember.

Ke depan, Disparbud akan menampilkan kesenian Tak Butak'an agar masyarakat Jember dan luar Jember semakin mengenal. (as/don)