Ketika Pemilik Nama Tuhan di Jember Lebih Akrab Disapa Pak Farida

Andi Saputra
Andi Saputra

Sabtu, 24 Oct 2020 10:46 WIB

Ketika Pemilik Nama Tuhan di Jember Lebih Akrab Disapa Pak Farida

UNIK: Tuhan menunjukkan KTP dirinya. Meski bernama Tuhan, ia lebih akrab dipanggil Pak Farida yang merupakan nama anaknya.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Nama Tuhan menjadi buah bibir di Kabupaten Jember di sela-sela hangatnya Pilkada. Tercatat, ada sekitar 5 orang pemilik nama Tuhan yang tercatat dalam Daftar Pemilih tetap (DPT) dan akan memilih dalam pesta demokrasi di Jember.

Satu di antara pemilik nama Tuhan akhirnya berhasil ditemui tadatodays.com, setelah berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ia tinggal di Jalan Manyar, RT 001/RW 006, Lingkungan Krajan, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang.

Saat wartawan media ini datang ke rumahnya, pria kelahiran Jember, 26 Oktober 1950 itu tengah beristirahat setelah hampir setengah hari mencari rumput di sawah. Meski lelah, namun Tuhan masih bersedia diajak ngobrol perihal nama pemberian orangtuanya tersebut.

Tuhan mengaku, bukan kali ini ia didatangi wartawan. Saat Pemilu Serentak 2019 lalu, ia juga banyak didatangi awak media. Apalagi kalau bukan persoalan nama yang ia sandang sejak lahir itu.

“Dulu (Pemilu Serentak 2019, Red) juga ada yang datang untuk wawancara saya kenapa namanya Tuhan,” katanya sembari tersenyum. Bapak dua anak ini mengaku tak tahu alasan orangtuanya memberi nama Tuhan.

Ia sendiri tak mempermasalahkan, meski banyak orang mengernyitkan dahi begitu tahu siapa namanya. Terlebih saat mengurus perihal administrasi kependudukan. Sebagian petugas ada yang heran, lainnya tersenyum. Memang tak lazim nama tersebut dipakai, namun Tuhan enjoy saja.

Namun, menurut Tuhan, orang-orang yang mengenalnya jarang memanggilnya Tuhan. Ia lebih akrab disapa Pak Farida. Kenapa? “Karena nama anak saya Farida. Jadi lebih gampang memanggil nama anak saya. Kalau di KTP ya tetap Tuhan,” katanya terkekeh.

Ditanya mengenai Pilkada Jember, suami dari Misnati ini mengaku sudah ada pilihan. Meski ia tak membeberkan siapa calon yang akan ia pilih. Termasuk tak menuntut apapun dari calon yang ia pilih. “Saya masih bisa nyari makan sendiri,” katanya. (as/sp)


Share to