JEMBER, TADATODAYS.COM - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jember Mohammad Thamrin, resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 21 Agustus 2025. Padahal, masa tugasnya masih tersisa hingga 2027.

Kabar mundurnya Thamrin dibenarkan Sub Bidang Organisasi dan Komunikasi PMI Jember Ghufron Eviyan Effendy. Ia menyebut, alasan utama pengunduran diri itu karena kesibukan Thamrin sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

“Saya dapat kabar Jumat pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Pak Thamrin memilih mundur karena sibuk mengajar di Unmuh,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (25/8/2025).

Menurut Ghufron, surat resmi pengunduran diri sudah dilayangkan ke PMI Jawa Timur, dengan tembusan ke Bupati Jember, Muhammad Fawait, selaku pelindung PMI Kabupaten. “Iya, suratnya sudah sampai ke Ketua PMI Jawa Timur. Bupati Jember juga sudah menerima tembusan,” ujarnya.

Ghufron menjelaskan, sejak awal menjabat, Thamrin memang merangkap sebagai pengajar kampus dan pengurus PMI. Namun, padatnya aktivitas akademik membuatnya akhirnya memilih fokus di dunia pendidikan.

Meski demikian, selama Thamrin menjabat, aktivitas PMI Jember tetap berjalan normal. Program donor darah maupun aksi kemanusiaan terlaksana sesuai jadwal. Bahkan, PMI Jember masih aktif berpartisipasi dalam kegiatan besar seperti Tajemtra 2025.

Ghufron berharap, kekosongan jabatan ketua segera diisi agar koordinasi dengan PMI Jawa Timur tidak terhambat. “Sebaiknya Bupati menunjuk pelaksana tugas supaya koordinasi dengan PMI Provinsi tetap lancar,” ucapnya.

Ia menegaskan, meski tanpa ketua, PMI Jember tetap menjamin ketersediaan stok darah dan aktivitas relawan berjalan seperti biasa. (dsm/why)