Kominfo Jember: Kebocoran Data PDNS Tidak Berpengaruh pada Layanan Publik di Jember

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 03 Jul 2024 10:14 WIB

Kominfo Jember: Kebocoran Data PDNS Tidak Berpengaruh pada Layanan Publik di Jember

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Komunikasi dan informasi (Diskominfo) Jember memastikan peretasan yang dilakukan sekelompok hacker terhadap pusat data nasional sementara (PDNS) 2 beberapa waktu lalu tidak berpengaruh pada pelayanan publik di wilayah kerjanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Jember Bobby A Sandy. Dirinya mengatakan, bahwa hanya ada 30 persen data yang berada di PDNS untuk Kabupaten Jember.

"Untuk Jember, hanya ada data back up saja di sana (PDNS). Sementara untuk data aplikasinya tidak kami tanamkan. Jadi tidak ada masalah," ungkap Bobby saat ditemui usai rapat paripurna, Selasa  (2/7/2024).

Namun demikian, Diskominfo Jember berupaya meningkatkan keamanan cyber salah satunya dengan memperkuat sinergi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait solusi tindak lanjut serta arahan untuk menghindari hal serupa terjadi.

"Besok itu ada undangan dari diskominfo provinsi, untuk membicarakan solusi dan arahan lanjutan. Narasumbernya pun ada dari BSSN. Yang pasti data backup itu wajib ada agar jika kena salah satu, satunya masih bisa difungsikan," sambung Bobby.

Bobby kembali menegaskan bahwa 30 persen data milik Kabupaten Jember yang terdapat di PDNS tersebut merupakan data backup yang merupakan hasil pembagian bantuan storage secara nasional dari pusat.

"Karena pembagian se Indonesia, arahan dari kemenkominfo untuk wilayah daerah tidak perlu membeli atau menggunakan server karena nilainya cukup tinggi. Namun akan dibantu, mereka menyiapkan storage untuk didaerah bisa digunakan di pdns, nah data kami yang masuk itu hanya backup bukan data inti," terangnya.

Seperti diketahui, Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 lumpuh sejak 20 Juni 2024 akibat serangan ransomware dari kelompok Hacker dan berdampak pada terganggunya 282 instansi. (dsm/why)


Share to