Konsumsi Buah dan Susu untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Tuesday, 16 Nov 2021 13:15 WIB

Konsumsi Buah dan Susu untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

ASUPAN VITAMIN: Puskesmas Leces memberikan paket buah pada masyarakat sebagai Langkah konkret dari sosialisasi perilaku hidup sehat. Pemberian buah ini menjadi salah satu kegiatan dalam program Germas yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Puskesmas Leces Kabupaten Probolinggo terus menyosialisasikan perilaku hidup sehat kepada masyarakat. Melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Puskesmas Leces mendorong masyarakat rutin mengkonsumsi buah dan susu.

Hal itu disampaikan dr. Niswah Nilam Qanitah, kepala Puskesmas Leces. “Susu, buah, dan sayuran merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan, berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh,” jelasnya.

Kurang mengonsumsi buah dan sayur menurut dr. Niswah Nilam Qanitah, dapat mengakibatkan tubuh  mengalami kekurangan gizi. DIketahui, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar. Yakni masalah kesehatan triple burden. Karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM), dan penyakit yang seharusnya teratasi.

Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara khusus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui Germas. Targetnya mewujudkan Indonesia sehat. Germas sendiri merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa.

SOSIALISASI: Sejumlah kegiatan dilaksanakan Puskesmas Leces dalam penerapan perilaku hidup sehat yang menjadi rujuan dari program Germas. Mulai senam sehat, pemotongan tumpeng, pembagian nasi bungkus, hingga seremonial pelepasan balon.

Perilaku hidup sehat itu harus didasari dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Realisasi pola hidup sehat itu, hendaknya dimulai dari keluarga. Karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

Caranya, melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, serta tidak mengonsumsi alcohol. Kemudian, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.

Berkenaan dengan gerakan masyarakat hidup sehat ini, Puskesmas Leces telah memulainya dengan berfokus pada tiga kegiatan. Pertama, melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari; kedua, mengkonsumsi susu, buah, dan sayur; dan ketiga memeriksakan kesehatan secara rutin.

Sementara itu, Puskesmas Leces intensif melakukan sosialisasi ke enam desa di wilayahnya.  Di antaranya, Desa leces; Desa Sumberkedawung; Desa Pondok Wuluh; Desa Tigasan Wetan; Desa Malasan Kulon; dan Desa Tigasan Kulon.

SINERGI: Kolaborasi tenaga kesehatan, babinsa, dan bhabinkamtibmas diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat.

Kegiatan Germas sendiri diintegrasikan dengan beberapa kegiatan lain. Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi covid-19. Di sela melakukan vaksinasi covid-19, tenaga kesehatan melakukan sosialisasi pada warga yang hadir. Bagi yang antre aksin, diberikan susu dan buah apel. Harapannya, konsumi buah dan susu bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu, kegiatan Germas lainnya juga dilakukan. Seperti halnya senam bersama warga dan pemeriksaan posbindu PTM. Setiap kali kegiatan, puskesmas menyasar 150-200 masyarakat. Seperti halnya perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader kesehatan, dan masyarakat umum. Terutama yang belum mendapatkan vaksinasi covid-19.

“Kami berharap, dengan gencarnya menyosialisasikan Germas, masyarakat bisa  menerapkan perilaku hidup sehat di masa pandemic. Termasuk dengan mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi covid-19,” tambah dr. Niswah. (*/mel/sp)


Share to