Korban Terakhir Longsor di Lumajang Berhasil Dievakuasi, setelah Pencarian Diperpanjang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Thursday, 13 Jun 2024 19:08 WIB

Korban Terakhir Longsor di Lumajang Berhasil Dievakuasi, setelah Pencarian Diperpanjang

TERAKHIR: Proses evakuasi korban terakhir tanah longsor.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Korban keempat bencana tanah longsor di lokasi tambang Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojowo Kabupaten Lumajang berhasil dievakuasi, Kamis (13/6/2024). Korban terakhir atas nama Junaidi, ditemukan setelah pencarian diperpanjang selama 3 hari.

Junaidi merupakan penambang sekaligus sopir truk pasir, warga Dusun Karangsuko, Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tubuhnya berhasil ditemukan relawan lokal.

Sebelumnya, pencarian ditutup pada Senin (10/6/2024) lalu. Sebab, sesuai SOP, pencarian korban bencana alam selama 7 hari sejak peristiwa bencana longsor terjadi pada Senin (3/6/2024). Kemudian atas permintaan pihak keluarga, pencarian korban diperpanjang selama 3 hari, yaitu mulai Rabu sampai Jumat.

"Pencarian korban ditambah 3 hari atas permintaan keluarga. Sejak Rabu hingga Jumat. Sebelumnya sempat dihentikan sesuai SOP pencarian," ungkap Rosid, Relawan Bencana Gunung Semeru.

Setelah pencarian diperpanjang, Kamis (13/6/2024) jenazah korban terakhir berhasil ditemukan. Tubuhnya dievakuasi dari material longsor sedalam 2 meter dan 5 meter dari tebing pada pukul 13.40 WIB menggunakan bantuan satu unit alat berat.

"Korban Junaidi berhasil ditemukan di titik dekat tebing, 2 meter di dalam timbunan longsor," lanjutnya

Selain itu, kondisi Junaidi terbilang cukup memprihatinkan. Saat ditemukan, wajahnya sudah tidak dikenali dengan kondisi kaki kiri yang patah.

Alhasil, relawan menutup proses pengangkatan jenazah menggunakan terpal agar warga di sekitar lokasi tidak mendokumentasikan kegiatan tersebut.

"Tadi proses evakuasi warga juga dilarang mendekat karena kasihan dengan kondisi jenazah. Media jiga dilarang untuk mendokumentasikan," paparnya.

Setelah evakuasi, jenazah dibawa ke Puskesmas Pronojiwo dan rumah duka. Kemudian tubuh Junaidi dikembalikan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan sesuai alamat rumahnya di Kabupaten Malang.

Dengan begitu, proses pencarian akhirnya ditutup. Pihak keluarga merasa bersyukur sekaligus tenang lantaran korban berhasil ditemukan meskipun dalam keadaan meninggal dunia.

"Langsung dibawa ke puskesmas dan rumah duka, lalu dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan di Malang. Pihak keluarga akhirnya bisa merasa tenang," ujarnya. (dav/why)


Share to