KPU Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Parpol Peserta Pemilu 2024 lewat Pagelaran Seni

Amelia Subandi
Sabtu, 24 Dec 2022 19:58 WIB

MERATA: Ketua KPU Drs. Ahmad Hudri menyampaikan, Sosialisasi itu harus menyentuh semua lapisan masyarakat.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar sosialisasi menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024 lewat pagelaran seni budaya. Sosialisasi ini dilakukan setelah penetapan nomor urut undian partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 oleh KPU RI.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Jumat (23/12) dengan menggandeng Dewan Kesenian Kota Probolinggo (DKKPro). Acaranya pun berlangsung meriah dengan menyajikan berbagai kesenian lokal Kota Probolinggo.
Acara dimulai sejak pukul 15.00, dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri, Ketua Bawaslu Azam Fikri, sejumlah kepala OPD Pemkot Probolinggo, dan perwakilan Forkopimda Kota Probolinggo.
Acara dibuka dengan tampilan menarik Lake’ Perkusi (Lare Kebonsari Wetan) yang membawakan lagu Probolinggo dan Tarian Kapang Mayong Pengrajeh. Selanjutnya, mewakil Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Asisten Administrasi Umum Gogol Sudjarwo membuka kegiatan itu.
SKETSA: Pemberian sketsa Wali Kota Hadi Zainal Abidin oleh Dewan Kesenian Kota Probolinggo kepada Wali Kota yang diwakilkan asisten pemerintahan Gogol Sudjarwo (kanan).
"Penetapan partai politik dan nomor urut peserta partai ini adalah langkah awal dari pesta demokrasi. Pemilu merupakan proses politik untuk memilih wakil rakyat dalam proses pembangunan bangsa dan negara 5 tahun kedepan. Di satu sisi pemilu merupakan momentum untuk memperbaiki kondisi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," jelasnya.
Pemilu yang berkualitas dan berintegritas, kata Gogol, akan menghasilkan wakil rakyat yang amanah yang berkualitas. Hal ini juga berpengaruh dalam kelangsungan penyelenggaraan negara. “Untuk itu kami berpesan kepada semua pihak baik para penyelenggara, peserta maupun pemilih agar dapat mensukseskan pemilu 2024 dengan aman dan kondusif,” terang Gogol saat pembukaan sosialisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Gogol juga mengapresiasi inovasi dan kreativitas KPU dalam mengemas sosialisasi dengan menarik dan unik. "Tentunya pemerintah merasa senang, mengapresiasi upaya-upaya KPU dengan menggandeng Dewan Kesenian sehingga menampilkan karya-karya anak muda,” ucapnya.
Senada dengan hal tesebut, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri menjelaskan, sosialisasi dengan konsep seperti ini bukan sesuatu yang tiba-tiba. Di tahun 2020-2021 melalui komunikasi intensif KPU melakukan silaturahmi dengan berbagai stakeholder, salah satunya Dewan Kesenian Kota Probolinggo, pihaknya mengganggap keberadaan seni budaya dan pegiat memiliki peran yang luar biasa.

TARI RERE: Para penari asyik berlenggok mengikuti irama gamelan.
PENARI : Tari tarian yang ditampilkan dalam gelaran sosialisasi, salah satunya tari sekar Mawar Jambe
TARI BUJANG GANONG: Salah satu kesenian tari yang tampil dari sanggar Mardi Budoyo.
TARI KATAMOYAN: salah satu tarian selamat datang yang dibawakan oleh sanggar BTBK.
Bahwasanya Pemilu tidak hanya pemungutan suara semata, pemilu bukan persoalan pemilihan calon anggota legislatif, presiden-wakil presiden dan kepala daerah, tetapi pemilu berbicara tentang kreativitas, kontribusi dan partisipasi segenap anak negeri untuk memastikan bahwa kedaulatannya penting dalam perjalanan membangun bangsa.
"Ternyata apa yang di tampilkan tadi, banyak pesan moral yang perlu direnungkan. Melalui gerak tari dan musik ini adalah salah satu bentuk aktif yang postif terhadap bangsa dan negara. Tidak terkecuali dalam rangka membangun demokrasi yang sehat dan kondusif. Sehingga, apapun sosialisasi yang diselenggarakan KPU nantinya juga akan menggandeng dari pihak Dewan Kesenian" ungkap Hudri.
Selain Lake’ Perkusi, hadirin sosialisasi sore itu juga disuguhi Tari Katamoyan dari sanggar Bayu Kencana. Ada pula parade puisi karya Rendra yang dibacakan oleh tiga pegiat Teater Gembok. Lalu ada juga Tari Bujang Ganong yang disajikan arek-arek Sanggar Mardi Budoyo.
Sementara, usai pembukaan kegiatan sosialisasi, ada pemberian sketsa figur Wali Kota Hadi yang merupakan karya perupa Kota Probolinggo Heri Sembodo. Ada pula penyerahan hadiah dan piagam kepada pemenang KPU Tiktok Minifes yang menyisir kaum milenial. (*/mel/why)

Share to
 (lp).jpg)