Kurir Ekspedisi Kirim Paketan di Kota Probolinggo, eh Sepeda Motornya Dituntun Maling

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 17 Jan 2025 11:28 WIB

Kurir Ekspedisi Kirim Paketan di Kota Probolinggo, eh Sepeda Motornya Dituntun Maling

KORBAN: Alfin, kurir ekspedisi, dan sepeda motor miliknya yang digondol maling.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib malang menimpa Alfin Sambora (26), seorang kurir ekspedisi asal Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sepeda motornya lenyap dicuri maling saat mengantar paket di Kanigaran.

Alfin kehilangan sepeda motornya pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, ia mangantar paket pelanggan di Jalan Kyai Sekar, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat tahun 2016 bernopol N 3639 PR.

Jumat (17/1/2025) pagi, Alfin mengurus surat-surat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Probolinggo. Sebab, dompet tempatnya menyimpan KTP, SIM dan STNK ada di dalam jok sepeda motornya dan ikut hilang.

Alfin bercerita, pelanggan yang didatangi Kamis siang itu tidak langsung muncul. Sedangkan ia memarkir sepeda motornya sekitar 10 meter dari rumah pelanggan tersebut. "Tapi kelihatan, rumahnya itu halamannya luas gitu. Saya parkir agak jauh," katanya.

Lima menit pertama, ia melihat sepeda motornya masih ada. Kemudian, saat pelanggannya muncul, Alfin tidak memperhatikan sepeda motornya. Ia fokus mengembalikan uang kembalian pelanggannya.

Kemudian, tiba-tiba anak pelanggannya mengatakan pada Alfin bahwa sepeda motornya dituntun orang. Alfin mengira itu adalah temannya, yang rumahnya masih sekitar Jalan Kyai Sekar. "Pas dateng ke rumah teman, ternyata bukan," ucapnya.

Alfin sempat mencari sampai Jalan Slamet Riyadi. Namun, ia sudah tidak melihat sepeda motornya. "Saya bertanya pada ibu-ibu di sana, katanya gak ada sepeda motor kurir lewat," katanya.

Saat itulah Alfin menyadari sepeda motornya dicuri maling. Ia kemudian kembali ke rumah pelanggannya dan bertanya ciri-ciri pelaku pada anak pelanggannya. "Tapi katanya gak kelihatan. Cuma kelihatan dituntun ke utara," ujarnya.

Sepeda motor tersebut digunakan Alfin selama dua tahun bekerja sebagau kurir ekspedisi. Ia mengalami kerugian sekitar Rp 13 juta. "Ini masih ngurusi surat-surat untuk laporan. Kemarin sudah dilakukan olah TKP oleh polisi," tuturnya. (alv/why)


Share to