Laka Maut Banjarsawah Renggut 4 Nyawa, 1 TerLuka, Evakuasi Korban Terjepit Berlangsung 5 Jam

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 28 May 2025 05:54 WIB

Laka Maut Banjarsawah Renggut 4 Nyawa, 1 TerLuka, Evakuasi Korban Terjepit Berlangsung 5 Jam

DIEVAKUASI: Dump truck berhasil dievakuasi dari dasar sungai Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Selasa (27/5/2025) petang.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan dump truck, mobil pikap dan sepeda motor di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (27/5/2025) siang, merenggut 4 nyawa dan 1 korban terluka. Di antara korban, ada 1 terjepit yang harus dievakuasi sampai memakan waktu 5 jam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama menjelaskan, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.  Ipda Aditya menyebut korban ada 4 korban meninggal dunia, dan 1 terluka, yaitu: 

1. Ajes Muhammad Soleh, laki-laki umur 24 tahun, warga Dusun Tambak Bahak RT 013 - RW 006 Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Pengemudi dump truck nopol W-8193-UR ini meninggal dunia.

2. Hartomo Aji, Laki-laki umur 21 tahun, warga Dusun Tambakrejo RT 009 - RW 002 Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik. Kernet dump truck ini meninggal dunia.

3. Moh. Suhud, laki-laki usia 44 tahun, petani warga Dusun Pandansari RT 001 - RW 002 Desa Tigasan Wetan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia.

4. Mawaddah Wafiyah, Perempuan, umur 40 tahun, warga Dusun Pandansari RT 001 - RW 002 Desa Tigasan Wetan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, istri Moh. Suhud, meninggal dunia.

5. Puji Hariono, laki-laki umur 43 tahun, warga Dukuh Golek RT 002 - RW 003 Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Pengemudi pikap nopol N-8528-EC ini mengalami luka-luka.

Menurut Ipda Aditya, kronologi kecelakaan berawal dari dump truck yang dikendarai Ajes Muhammad Soleh berjalan dari selatan ke utara, atau dari Lumajang menuju Kota Probolinggo. Truk ini diduga mengalami kendala rem. "Sesampai di TKP ketika jalan menikung ke kiri, terlalu mengambil haluan ke kanan sehingga kontra dengan kendaraan pikap," ujarnya.

MAUT: Kondisi dump truck saat masih berada di dasar sungai Desa Banjarsawah, Tegalsiwalan.

Setelah truk menabrak pikap, dari arah berlawanan meluncur sepeda motor yang dikemudikan Suhud membonceng istrinya, Mawaddah Wafiyah, juga menabrak truk. "Yang berjalan dari arah berlawanan, alhasil kendaraan truk tersebut masuk ke dalam sungai," katanya.

Ipda Aditya mengatakan, korban yang terjepit bersama truk yang jatuh ke sungai adalah Suhud, pengendara motor. "Korban yang mengendarai sepeda motor," ujarnya.

Untuk mengevakuasi truk dan korban, sekitar pukul 13.00 WIB, Satlantas Polres Probolinggo menggunakan crane. Truk mulanya diikat besi yang kemudian ditarik.

Namun, sekitar pukul 15.30 WIB, proses evakuasi harus terhenti sebab besi crane dieratkan kembali. Petugas menarik crane dari truk. Evakasuasi juga terhalang kabel listik yang kendor. Kemudian evakuasi berlanjut hingga pukul 17.00 WIB, jenazah Suhud dievakuasi terlebih dahulu mengingat waktu semakin malam.

Sekitar pukul 17.50 dump truck berhasil diangkat ke aspal jalan. Sehingga proses evakuasi selesai. "Proses evakuasi terhitung sekitar lima jam lebih ya," kata Ipda Aditya. (alv/why)


Share to