Lomba Keterampilan Siswa Disabilitas, Ajang Tunjukkan Potensi dan Tingkatkan Kebahagiaan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Thursday, 24 Apr 2025 13:52 WIB

Lomba Keterampilan Siswa Disabilitas, Ajang Tunjukkan Potensi dan Tingkatkan Kebahagiaan

TATA BOGA: Peserta lomba tataboga yang mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS) jenjang SLB di SLB Negeri Branjangan Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 35 siswa berkebutuhan khusus dari wilayah Jember dan Lumajang mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SLB. Kegiatan ini dilangsungkan di SLB Negeri Branjangan, Kecamatan Patrang, Jember, Kamis (24/4/2025).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Sugeng Trianto menyebutkan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi. Ini juga sebagai bentuk perhatian dan penghargaan terhadap potensi siswa disabilitas.

"Ini bukan sekadar lomba. Ini adalah ruang untuk anak-anak kita yang luar biasa. Mereka mungkin memiliki keterbatasan secara fisik atau intelektual, tapi semangat juangnya justru melampaui ekspektasi," katanya.

LOMBA: Peserta lomba tatabusana yang mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Jenjang SLB di SLB Negeri Branjangan Jember.

Sugeng menekankan pentingnya memberikan ruang yang setara kepada peserta didik berkebutuhan khusus agar mereka bisa tumbuh dengan rasa percaya diri dan bahagia. "Bagi kami, kebahagiaan anak-anak ini adalah kunci utama. Ketika mereka merasa bahagia, kompetensinya pun akan ikut berkembang. Dan itu jauh lebih penting dari sekadar menang," sambungnya.

Dirinya juga menambahkan, ajang ini merupakan program tahunan yang telah berjalan sejak empat tahun lalu, dengan cakupan wilayah Cabang Dinas Pendidikan Jember, meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang.

"Ini tahun keempat pelaksanaannya. Setiap tahun, kami melihat perkembangan luar biasa dari anak-anak ini. Karya mereka semakin kreatif, dan semangat mereka tak pernah padam," jlentrehnya.

LKS: Peserta yang mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS) jenjang SLB di SLB Negeri Branjangan Jember.

Sugeng berharap kegiatan ini bisa terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya agar semakin banyak siswa berkebutuhan khusus yang bisa terlibat. "Kami ingin menjadikan kegiatan seperti ini sebagai budaya. Bukan hanya agenda tahunan, tetapi semangat inklusif yang terus hidup di setiap sekolah," pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia LKS 2025 Nuril Istifara menambahkan bahwa tahun ini terdapat tujuh bidang lomba. Masing-masing ialah tata boga, tata rias, tata busana, merangkai bunga, membatik, teknologi informasi, dan kreasi barang bekas. "Kami optimis hasil karya siswa SLB bisa bersaing dengan siswa reguler. Bahkan beberapa karya sebelumnya sudah lolos ke tingkat nasional," ujar Nuril.

Pihaknya juga berharap karya-karya dari siswa SLB ke depan bisa lebih sering dipamerkan ke publik agar mendapatkan pengakuan yang layak. "Mereka punya potensi besar. Hanya perlu ruang dan dukungan agar bisa terus berkembang," katanya. (dsm/why)


Share to