LSI Denny JA Sebut Masyarakat Jadi Korban Konflik DPRD-Bupati Jember

Andi Saputra
Andi Saputra

Wednesday, 29 Jul 2020 08:19 WIB

LSI Denny JA Sebut Masyarakat Jadi Korban Konflik DPRD-Bupati Jember

PAPARAN: Peneliti senior LSI Denny JA Rully Akbar saat memberikan keterangan di depan awak media terkait solusi atas masalah yang disurvei.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Konflik DPRD Jember dengan Bupati Jember Faida yang berujung pada pemakzulan menjadi perhatian peneliti senior LSI Denny Rully Akbar. Ia menyebut, korban konflik tersebut adalah masyarakat Jember.

“Ini (konflik, Red) justru malah mengorban masyarakat. Kita tidak tahu siapa yang bisa disalahkan dengan ini. Tapi tetap korbannya adalah masyarakat. Mudah-mudahan ada tindakan lebih jauh yang bisa dilakukan pemerintah pusat maupun provinsi,” paparnya usai menggelar konferensi pers citra publik di Hotel Aston, Selasa (28/7/2020).

Karena itu, LSI Denny JA merekomendasikan agar pemkab mencari solusi pemulihan ekonomi. Pemerintah daerah diharapkan tetap mampu mengontrol praktik kehidupan normal baru, dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas ekonomi warga Jember.

Terkait bantuan social, diharapkan dapat disalurkan pada lebih banyak masyarakat. Mengingat alokasi anggarannya cukup besar. “Sudah seharusnya pemerintah lebih banyak, masif, dan tepat sasaran memberikan bantuan social,” katanya.

Ia jug mengingatkan Bupati Jember Faida untuk hati-hati dalam memberikan bantuan sosial. Mengingat saat ini sudah masuk tahapan Pilkada, sementara Faida mencalonkan kembali sebagai bupati melalui jalur petahana.

“Sebisa mungkin menghindari abuse of power dalam memberikan bantuan menggunakan dana APBD. Karena akan menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” terangnya. Semua pihak menurutnya harus dilibatkan dalam melakukan edukasi dan pengawasan protokol kesehatan. (as/sp)


Share to