JEMBER, TADATODAYS.COM - Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Jember yang mengatasnamakan Aliansi Suara Mahasiwa UM Jember, melakukan aksi demonstrasi pada Rabu (12/1/2022), di depan Gedung Rektorat UM Jember. Salah satu tuntutan mahasiswa UM Jember, yakni agar jajaran rektorat transparan terkait biaya kuliah.

Demonstrasi tersebut diikti sekitar 100 mahasiswa UM Jember dari berbagai angkatan. Mereka menuntut transparansi biaya uang kuliah tunggal (UKT), Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan surat keputusan pengelolaan aset kantin.

Kordinator Aksi, M. Yayan mengatakan aksi ini dilakukan di depan Gedung Rektorat agar suara mahasiswa dapat terdengar langsung oleh pihak rektorat. "Kami berharap rektor bukan sekedar mendengar, tapi juga mengabulkan tuntutan kami," ujar Yayan, Rabu (12/1) siang.

Dalam aksinya, mahasiswa juga membawa keranda bertuliskan "Matinya Hati Nurani Rektorat". Mahasiswa menilai, kebijakan rektorat di masa pandemi tidak ada yang berpihak pada mahasiswa. “Telah kami kaji,” ujar Yayan.

Meski telah menyuarakan tuntutannya, namun Yayan dan kawan-kawan kecewa lantaran tidak ada pihak kampus yang bersedia menemui mahasiswa.

Dikonfirmasi terpisah, Hanafi, Rektor UM Jember mengatakan bahwa pihaknya menginginkan agar tuntutan mahasiswa disampaikan melalui audiensi. “Terlalu bising untuk melakukan diskusi,” kata Hanafi.

Menanggapi tuntuntan mahasiswa soal transparansi UKT, Hanafi mengklaim bahwa dirinya sudah membuat langkah dan tidak masalah dengan hal itu. “Termasuk penundaan pembayaran, dan beasiswa yang sudah tersedia," ujarnya. (bp/don)