Mahasiswa Universitas Jember yang Diduga Bunuh Diri Terjun dari Lantai 8, Pribadi Pendiam
Dwi Sugesti Megamuslimah
Tuesday, 24 Dec 2024 19:57 WIB
JEMBER, TADATODAYS.COM - Meninggalnya DRY, seorang mahasiswa FISIP Universitas Jember (Unej) yang jatuh dari lantai 8 gedung C-RiSSH, Senin (23/12/2024) benar-benar menggegerkan. Terlebih, mahasiswa jurusan sosiologi angkatan 2023 asal Tulungagung itu diduga sengaja melakukan aksi bunuh diri.
Kejadian itu langsung membuat geger seluruh civitas akademika, hingga warga di sekitar Jalan Kalimantan, Tegalboto nomor 37 itu. Belum diketahui pasti penyebab DRY mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut, terlebih DRY dikenal sebagai pribadi yang pendiam semasa hidupnya.
Hal itu dibenarkan salah satu teman korban, SDN. Meskipun tidak satu jurusan, keduanya sempat menjadi satu kelompok untuk salah satu tugas mata kuliah di semester genap lalu. SDN sendiri merupakan mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKep) angkatan 2023.
"Dia sangat pendiam, harus bener-bener diajak ngobrol dulu, baru mau bicara," ungkap mahasiswi FKep itu saat ditemui pada Selasa (24/12/2024).
SDN menyebutkan, awal mula mereka saling mengenal lantaran terdapat satu mata kuliah yang mengharuskan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada semester satu hingga semester tiga.
"Jadi kami di Unej pada semester 1-3 pasti menempuh namanya mata kuliah umum(MKU) kak. MKU ini diikuti oleh seluruh mahasiswa. Jadi, 1 kelas itu beda-beda fakultas dan prodi, dicampur gitu. Kebetulan saya satu kelompok sama DRY," sambungnya.
Menurut pengakuan SDN, DRY kerap kali membuat story WhatsApp dengan diksi menyindir lantaran merasa tidak dihargai. Namun, tidak diketahui dengan jelas story tersebut ditujukan pada siapa. "Story nya seperti menyindir gitu, seolah ada orang yang gak menghargai pendapat dan perasaannya," ujarnya.
Lebih lanjut, DRY sempat mengaku tidak nyaman dengan berada di depan kamera kepada SDN, namun DRY tetap melanjutkan pengerjaan tugas tersebut hingga tuntas. "Kalau cerita langsung, saat dia dulu bilang ngerasa ga nyaman dengan kamera, dan saat dia pindah univ juga gara-gara ga nyaman juga," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) berinisial DRY ditemukan tewas tertelungkup di depan gedung C-RiSSH (Center for Research in Social Sciences and Humanities) Unej, Senin (23/12/2024) petang. Korban diperkirakan terjatuh dari lantai 8 gedung tersebut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Di luar itu, beredar dugaan bahwa korban DRY melakukan aksi bunuh diri. Dugaan tersebut didasarkan pada status WhatsApp terakhir korban. Sebelumnya, korban memasang status bertulis: "Selamat Tinggal" sekitar pukul 17.49 WIB, hanya berselang dua menit tepat pukul 17.51, Mahasiswa asal Tulungagung itu terekam CCTV jatuh terpelanting membentur paving dari lantai 8 gedung C-RiSSH.
Kejadian nahas itu sontak membuat geger, bahkan dengan cepat beredar di media sosial khususnya Instagram dan X (twitter).
Akun media sosial milik korban bahkan dibanjiri komentar. Tak sedikit netizen yang menghakimi korban, bahkan masih sempat membuatnya sebagai bahan candaan.
"Sangat disayangkan mati sia-sia," tulis akun @**ko
"Tutor loncat," tulis akun @*ak
"Karena bunuh diri adalah cara paling hina untuk melawan masalah, semua punya masalah dan yang lebih berat masalahnya jauh-jauh lebih banyak, jangan menormalisasi bunuh diri," tulis akun @**na. (dsm/why)
Share to