Mahasiswa Unmuh Jember Lulus tanpa Skripsi, Berkat Penelitian Smart Farming

Andi Saputra
Andi Saputra

Friday, 21 Jul 2023 14:13 WIB

Mahasiswa Unmuh Jember Lulus tanpa Skripsi, Berkat Penelitian Smart Farming

PENELITIAN: Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Rais Nurwahyudin dengan hasil penelitiannya.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Rais Nurwahyudin berhasil lulus dari program studi Teknik Elektro tanpa menulis skripsi pada Jumat (21/7/2023). Itu berkat penelitianya yang berjudul "Respons Pertumbuhan Microgreens Pakcoy (Brassica chinensis L.) terhadap Kombinasi Cahaya Monokromatik dan Sonic Bloom pada Smartplant Microgreens".

Dalam penelitiannya, Rais menggabungkan teknologi dengan pertanian melalui konsep smart farming. Dari hasil hasil penilitianya itu ia menciptakan alat berukuran lebar 60 cm dengan tinggi 100 cm untuk membudidayakan pakcoy yang merupakan jenis sayuran popular dalam suku sawi-sawian. 

Cara kerja alat ciptaannya secara sederhana pakcoy ditanam dalam media tanam ukuran kecil. Kemudian selama proses pertumbuhan pakcoy disinari sinar monokromatik dan diputarkan beberapa musik guna merangsang proses fotosintesis. Dengan alat tersebut, pakcoy sudah bisa panen setelah 7 – 10 hari penanaman, lebih cepat jika dibandingkan dengan penanaman biasa.

PRESENTASI: Rais Nurwahyudin saat melakukan presentasi penelitiannya.

Riset tersebut menjadi menarik perhatian karena diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat perkotaan yang ingin berkebun, namun terbatas oleh ketersediaan lahan. Dengan alat yang akan dikembangkan oleh Rais, diharapkan kedepan masyarakat dapat dengan mudah menanam dan merawat berbagai jenis tanaman di lingkungan perkotaan.

Kepada tadatodays.com, Rais menjelaskan bahwa penelitianya diarahkan untuk menjawab persoalan pertanian di wilayah dengan lahan terbatas. Sebagai awal ia sengaja memilih tanaman sayur jenis pakcoy untuk penelitianya. Menurutnya, selain efesien untuk bahan penelitian, pakcoy juga mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi yang dibutuhkan masyarakat.

Ke depan, kata dia, penelitiannya akan tetap berfokus pada teknologi pangan. Hal itu, ia lakukan sebagai upaya menjawab tantangan menghadirkan kedaulatan pangan. Untuk menuju hal itu, ia memiliki mimpi untuk memiliki laboratorium mandiri untuk mengembangkan ide-idenya.

Prestasi gemilang Rais tak hanya ditunjang oleh penelitiannya yang inovatif dalam bidang riset yang menggabungkan teknologi dengan pertanian tersebut. Ia juga telah memenuhi syarat kelulusan tanpa skripsi dengan melampirkan sejumlah sertifikat prestasi yang diakui secara nasional.

Beberapa penghargaan yang dimilikinya antara lain adalah "Best Idea Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Nasional 2022." Juara 2 Lomba Bisnis Plan Nasional (BPN) 2022." Lalu sebagai "Juara 3 Opini LKMM Menengah Nasional tahun 2022."

Sementara itu, Bagus Setya Rintyarna, selaku dosen pembimbing penelitian menyarakan agar Rais segera mendaftarkan alat hasil penelitianya ke ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual agar segera mendapat Hak Kekayaan Intelektual atau HKI.  “Saya sarankan supaya segera didaftarkan kekayaan intelektualnya atau paten sementara,” Katanya.

Terpisah, Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unmuh Jember Aji Brahma Nugroho menyatakan kekagumannya atas pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh mahasiswanya. Rais menjadi mahasiswa pertama yang berhasil menyelesaikan studi strata satu tanpa harus menyusun tugas akhir dalam bentuk skripsi, tetapi lulus dengan prestasi dari hasil penelitian yang bobotnya dinilai setara dengan skripsi.

Aji mengatakan, program lulus tanpa skripsi ini dapat diakses oleh mahasiswa lain selama mereka memenuhi dua syarat utama. Pertama, mereka harus melampirkan sertifikat prestasi tingkat nasional yang diakui. Kedua, mahasiswa tersebut harus mengajukan penelitian yang relevan dan menghadirkan presentasi yang meyakinkan. "Syaratnya secara umum, melampirkan bukti prestasi tingkat nasional dan melakukan penelitian,” katanya. (as/why)


Share to