Mahasiswi Jember Ditemukan Meninggal bersama Bayinya di dalam Kamar Kos

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 21 Oct 2024 13:55 WIB

Mahasiswi Jember Ditemukan Meninggal bersama Bayinya di dalam Kamar Kos

JENAZAH: Kamar jenazah RS dr Soebandi Jember lokasi autopsi korban JA.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Seorang mahasiswi berisial JA, 24, ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya yang berada di Jalan Sumatera, Kelurahan Tegalboto, Sumbersari, Jember pada Minggu (20/10/24) dini hari. Perempuan asal Demak, Jawa Tengah itu ditemukan bersimbah darah berdampingan dengan bayi laki-laki yang juga ada di sebelahnya.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-qorni Aziz membenarkan terkait penemuan jasad mahasiswi di salah satu universitas ternama di Jember beserta janinnya itu. "Benar, dan laporannya masuk ke kami sekitar pukul 01.00 WIB. Kondisinya dalam keadaan meninggal dan setengah tidak menggunakan pakaian, serta ada janin bayi di lantai," katanya saat dikonfirmasi Senin (21/10/2024) siang.

Kasus tersebut terungkap, kata AKP Abid, bermula ketika ada tukang paket yang mengantar barang ke alamat JA. Karena tidak bisa dihubungi, akhirnya meminta tolong pada teman kosnya.

Mendapat informasi salah satu kamar kos tak bisa dihubungi, pemilik kos akhirnya mendatangi kamar JA bersama dengan ketua RT setempat. "Kamarnya terkunci. Setelah didobrak, terlihat korban sudah tidak bergerak bersimbah darah," lanjutnya.

Saat ini, pihak kepolisian telah memanggil saksi-saksi dan keluarga korban untuk dimintai keterangan dan proses penyelidikan. Namun demikian, terkait adanya dugaan aborsi, AKP Abid mengaku masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil dari semua pemeriksaan akan kami sampaiakan nanti, ini masih 1x24 jam, masih mengumpullan bukti dan saksi-saksi masih di periksa," pungkasnya.

Saat ini jenazah JA tengah berada di RSD dr Soebandi untuk dilakukan autopsi sebelum kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Adapun, barang bukti yang diamankan berupa darah yang berceceran di sekitar kasur, sprei penuh darah, ari-ari yang terbungkus sprei, HP milik korban, obat di dalam dompet JA.

Terpisah, IF salah satu teman korban mengatakan, JA sempat menghubungi orang tuanya pada Sabtu (19/10/2024) pagi. "Korban sempat menghubugi orang tuanya lewat pesan singkat WhatsApp. Tapi setelah ditelepon balik sama ibunya, sudah tidak bisa dihubungi," katanya.

IF yang juga merupakan teman SMP JA itu juga mengatakan bahwa keluarga korban akhirnya menghubungi pemilik kos untuk mengetahui kondisi putrinya. "Nah setelah dicek sama pak kos itu baru ketahuan kalau JA sudah meninggal di dalam kamar. Pak kos akhirnya melaporkan penemuan jasadnya ke polres," katanya. (dsm/why)


Share to