Masa Angkutan Lebaran 2024 Dimulai, Puluhan Petugas KAI Daop 9 Jember Dites Urine

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sabtu, 06 Apr 2024 13:36 WIB

Masa Angkutan Lebaran 2024 Dimulai, Puluhan Petugas KAI Daop 9 Jember  Dites Urine

TES: Petugas KAI DAOP 9 Jember saat melakukan tes urine.

JEMBER, TADATODAYS.COM - PT KAI Daop 9 Jember melakukan tes urine terhadap puluhan petugas KAI yang bertugas. Tujuannya untuk memastikan pemaksimalan pelayanan selama masa angkutan lebaran 2024 pada Jumat (5/4/2024).

Sebanyak 34 Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis dan Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api (TKA), Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), kondektur, Pimpinan Perjalanan Kereta Api (PPKA) hingga Petugas Langsir (PLR) menjalani tes tersebut.

Vice President Daop 9 Jember Buntar Ris Wirawan mengatakan, tes urine ini KAI bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.

"Untuk memastikan SDM benar-benar siap melayani selama masa angkutan lebaran 2024 nanti. Dari sampling 34 petugas yang di tes, hasilnya semua dinyatakan negatif dari pengaruh obat terlarang," katanya.

Selain tes urine, lanjut Buntar, para petugas akan melakukan tes kesehatan secara ketat guna memberikan pelayanan maksimal bagi para calon penumpang.

Lebih lanjut, Buntar menyebut bahwa KAI telah menetapkan masa angkutan lebaran selama 22 hari terhitung selama 31 Maret-21 April 2024. Pihak Daop 9 Jember menyediakan 192.808 tempat duduk untuk 24 perjalanan kereta api dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota tujuan.

Sampai hari ini, tiket yang telah terjual sebanyak 125.920 atau 65 persen dari kapasitas yang tersedia. "Untuk keberangkatan penumpang dari wilayah Daop 9 Jember hari ini sebanyak 8.393 pelanggan. Sedangkan total penumpang yang sudah dilayani mulai Minggu(31/3/2024) sampai Jumat (5/4/2024) sebanyak 45.075 pelanggan," urainya.

Selain itu, dalam upaya peningkatan keamanan selama masa angkutan lebaran, Daop 9 Jember telah menempatkan petugas untuk melakukan penjagaan ekstra di 26 titik perlintasan yang selama ini tidak terjaga tetapi ramai digunakan oleh masyarakat dan menambah jadwal pemeriksaan oleh Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ).

Untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu, Daop 9 Jember juga menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di delapan lokasi, antara lain di Stasiun Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Jember, Kalisat, Kalibaru dan Stasiun Ketapang.

"Kami juga dibantu personil pengamanan dari TNI dan Polri, sebanyak 36 personel akan turut mengamankan, baik di stasiun maupun di jalur KA," tutur Buntar. (dsm/why)


Share to