Masih Boleh Pakai Sepeda dan Kuda

Mochammad Angga
Thursday, 09 Jan 2020 11:24 WIB

INDAH: Matahari terbit di kawasan Bromo juga bisa dilihat melalui Seruni Point, titik pantau Gunung Bromo yang diresmikan sejak 2018 lalu. (foto: istimewa)
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, tak perlu resah dengan diberlakukannya Car Free Month (CFM) di kawasan wisata ini. Pasalnya, meski kendaraan bermesin dilarang melintas selama sebulan di lautan pasir atau kaldera Gunung Bromo, pengunjung masih boleh datang dengan berjalan kaki, bersepeda atau naik kuda.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh 52 orang pelaku wisata di Hotel Lava View, Cemorolawang, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu, (08/01).
Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indinesia) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaludin yang juga memiliki hotel di kawasan TNBTS ini mengatakan, pengunjung masih bisa menikmati kawasan Bromo.
"Kebijakan ini baik dan kami pelaku wisata menghormati. Apalagi tujuan penutupan ini untuk memastikan kelestarian kawasan TNBTS. Bulan Kapitu, atau pitu artinya pitulungan. Artinya kita akan mendapatkan berkah (dari penutupan ini)," jelas lelaki yang akrab dipanggil Pakde Yoyok ini.

Selama CFM, wisatawan hanya boleh diantar menggunakan kendaraan bermotor sampai titik atau drop point tertentu di kawasan TNBTS. Pengunjung yang masuk melalui wilayah Kabupaten Probolinggo hanya boleh diantar sampai pintu masuk Tenger Lautan Pasir di Cemorolawang. Selebihnya bisa berjalan kaki, bersepeda atau berkuda.
Sementara pengunjung yang masuk TNBTS dari Malang dan Lumajang, hanya boleh diantar sampai Jempalng atau pintu masuk Coban Trisula. Begitupun wisatawan yang masuk melalui Kabupaten Pasuruan, hanya dibatasi sampai Dingklik, Penanjakan. Selebihnya, untuk ke lautan pasir atau savanna Teletubbies hanya boleh menggunakan sarana yang tak bermesin.
"Selain menghormati kesucian Bulan Kapitu, juga memberi kesempatan untuk lingkungan sekitar Bromo lestari kenbali," ungkap Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan TNBTS, Nova Elina. (ang/hvn)

Share to
 (lp).jpg)