Mata Kelilipan, Jangan Ditiup, Ini Bahayanya

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 26 Feb 2024 14:33 WIB

Mata Kelilipan, Jangan Ditiup, Ini Bahayanya

Ilustrasi: Misbach Novianto/tadatodays.com

JEMBER, TADATODAYS.COM - Meniup mata saat terkena debu atau benda asing, mungkin biasa bagi sebagian orang. Tetapi dari perspektif medis, tindakan tersebut tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan benda tersebut menempel dan merusak mata.

Hal itu disampaikan dokter spesialis mata RSD dr Soebandi Jember dr Bimanda Rizki Nurhidayat. Ia menjelaskan, mata kelilipan tidak disarankan untuk ditiup. Sebab, jika ada benda asing yang masuk ke dalam mata, benda tersebut akan menempel di permukaan mata akibat cairan mukus yang diproduksi oleh lapisan air mata.

Benda asing tersebut akan terperangkap oleh lapisan mukus, sehingga tidak dapat terlepas meskipun ditiup. Lapisan itu menahan benda asing menempel di permukaan mata.

"Bertujuan untuk mengarahkan benda asing agar keluar secara spontan. Melalui proses berkedip dan didorong menuju sudut mata bagian dalam di dekat hidung oleh air mata,” jelasnya Minggu (25/2/2024).

Bima menjelaskan bahwa ketika benda asing mencapai ujung mata dekat hidung, barulah dapat diambil dengan lembut menggunakan kain bersih dan gerakan mengusap. Tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi mata.

"Apabila objek tidak dapat dikeluarkan dengan cara tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata," terangnya.

Selain itu, lanjut Bima, meniup mata yang kelilipan, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi penyakit lain, seperti Tuberculosis (TBC) serta membuat penyebaran kuman atau bakteri dari mulut ke mata.  “Udara yang terkena pada mata, dapat mengiritasi atau memperparah kondisi mata karena dapat menyebabkan mata kering,” urainya.

Menurut Bima, ada beberapa cara yang cara sederhana yang dapat dilakukan ketika mata kelilipan. Di antaranya tidak mengucek atau meniup mata, serta melakukan irigasi menggunakan air steril atau air bersih yang matang.

"Apabila benda asing tetap tidak dapat diambil, segera periksa dan konsultasi ke dokter spesialis mata atau fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya. (dsm/why)


Share to