JEMBER, TADATODAYS.COM - Dalam rangka memaksimalkan penyelenggaran pemerintahan yang transparan dan partisipatif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan inovasi dalam keterbukaan informasi publik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Bobby Arie Sandy mengatakan, dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik yang baik, pihaknya saat ini menyelenggarakan lomba keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemkab Jember. Bobby mengatakan, peserta lomba inisiatif Bupati Hendy Siswanto ini adalah seluruh OPD, kecamatan, hingga kelurahan dan desa se-Kabupaten Jember.

Mereka akan memperebutkan juara dengan beragam kategori. Di antaranya kategori Kepala OPD terinformatif, kepala desa terinformatif, PPID terfavorit baik milik OPD, kecamatan, maupun kelurahan atau desa.

Bobby menyebut diadakanya lomba ini adalah sebagai langkah memberikan apresiasi atas keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan oleh sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Jember.

"Kami mendorong instansi di lingkungan Pemkab Jember untuk menjalankan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," katanya.

Ia mengatakan, langkah memaksimalkan pengimplementasian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah dimulai oleh OPDnya. 

Selaku OPD yang menjadi leading sector keterbukaan informasi pada tahun 2021 lalu, OPD-nya telah meluncurkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Melalui laman tersebut berbagai macam informasi berkenaan Pemkab Jember bisa diakses oleh masyarakat Jember.

Berkat inovasi di Diskominfo itupulalah yang kemudian membuat Kabupaten Jember melesat ke peringkat 11 se-Jawa Timur. Sebelumnya, pada 2020 Jember tercatat di posisi ke-38 atau posisi paling buncit dalam hal Keterbukaan Informasi Publik (KIP) se-Jawa Timur. (*/as/why)