JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember menyosialisasikan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat untuk pengurusan administrasi kependudukan masyarakat.

Sosialisasi yang dilaksanakan Rabu (9/3/2022) di aula PB Sudirman, kantor sekretariat Bupati Jember itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman. Bahwa kini pengurusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak lagi merepotkan dan memakan waktu lama.

Pasalnya kini pelayanan dapat dilakukan di berbagai daerah, termasuk dalam dan luar negeri. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti saat memberikan sambutan dalam sosialisasi tersebut.

Ia mengatakan, SIAK terpusat adalah sistem data administrasi kependudukan yang akan langsung masuk pada sistem nasional yang dikelola oleh Dirjen Dukcapil. “Dulu SIAK itu terintegral ada di kabupaten kota, untuk saat ini sudah ditarik langsung ke pemerintah pusat,” kata perempuan yang akrab disapa Susanti tersebut.

Susanti mengatakan, bahwa maksud dan tujuan adanya SIAK terpusat ini untuk memusatkan database kependudukan langsung pada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan demikian, problem Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda bisa teratasi.

Selain itu, dengan adanya SIAK terpusat ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan data masyarakat. “Ya, hal ini dilakukan untuk mengamankan data agar bisa terjaga dengan baik,” katanya.

Lanjutnya, SIAK terpusat ini juga membantu masyarakat dalam hal pelayanan, bahkan untuk warga negara Indonesia yang sedang berada di luar negeri. Karena sudah terintegrasi dengan semua pelayanan publik. Dengan adanya SIAK terpusat, maka daerah tak perlu lagi mengkonsolidasikan data adminduk ke pusat.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, konsekuensi SIAK terpusat ini membuat daerah semakin berhato-hati soal data kependudukan. “Apalagi ini langsung ke pusat. Kalau ada kesalahan data kan repot,” katanya. Bupati Hendy juga berpendapat, majunya negara salah satu indikatornya semakin terintegrasinya databes kependudukan. (*/bp/sp)