Menikmati Pasar Minggu Kota Probolinggo di Jalan Suroyo, Berikut Ini Tempat Parkir Kendaraannya

Alvi Warda
Tuesday, 22 Jul 2025 19:35 WIB

Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendy
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolinggo bersiap menggelar Pasar Minggu atau Car Free Day (CFD) perdana di ruas Jalan Suroyo, Minggu (27/7/2025). Bagi pengunjung yang datang membawa kendaraan, Dinas Perhubungan sudah memetakan titik lokasi parkir.
Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendy menyatakan, pemetaan area parkir untuk kegiatan Pasar Minggu telah melalui koordinasi dengan beberapa pihak. "Kami sudah berkoordinasi. Sehingga CFD menjadi zona bebas kendaraan," katanya melalui pesan singkat, Selasa (22/7/2025).
Adapun area parkir kendaraan dibedakan untuk roda dua dan roda empat. Area parkir untuk kendaraan roda dua ditempatkan di beberapa lokasi:
- Jalan Suroyo bagian ujung utara dan selatan
- Jalan Diponegoro dari perempatan BRI ke arah barat dan timur
- Jalan Imam Bonjol dari perempatan SDK ke arah barat dan timur
Sementara itu, untuk kendaraan roda empat akan ditempatkan:

- Sisi selatan Jalan P. Sudirman
- Jalan Dr. Saleh
- Jalan Dr. Soetomo
Agus Efendy menegaskan, pengunjung dilarang menggunakan kendaraan, di area Pasar Minggu seperti saat di Alun-Alun Kota Probolinggo. Sehingga akses jalan menuju Pasar Minggu yang berada di Jalan Suroyo akan ditutup oleh Dishub Kota Probolinggo.
"Kendaraan masuk akan ditutup. Jadi, bebas kendaraan, baik sepeda motor dan mobil. Kita akan menerapkan konsep zona bebas kendaraan untuk Pasar Minggu di Jalan Suroyo," katanya.
Area yang akan ditutup total dari akses kendaraan ini diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih nyaman dan aman bagi pengunjung Pasar Minggu. "Sehingga pedagang dan pembeli yang jalan kaki, tidak terganggu lalu lalang kendaraan," ucapnya.
Meskipun, lanjut Agus, ada tantangan dalam implementasi zona bebas kendaraan ini. Seperti misalnya, penjual yang butuh gerak cepat. "Kadang penjual atau alasan penjual keluar masuk. Ini diikuti yang lain, dan Satpol PP tidak ikut jaga di tempat barrier yang ditutup. Apa daya petugas saya," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Agus, perlu koordinasi yang lebih baik antara berbagai instansi terkait. "Untuk memastikan efektivitas penataan parkir dan zona bebas kendaraan," tuturnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)