Meski Masih Pandemi, JFC Akan Gelar Pameran Busana Anak Tingkat Dunia

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 05 Nov 2020 13:25 WIB

Meski Masih Pandemi, JFC Akan Gelar Pameran Busana Anak Tingkat Dunia

TETAP BERKARYA: Penampilan peserta JFC tahun lalu. JFC berencana menggelar kegiatan World Kids Carnival tingkat dunia. Kegiatan tersebut akan digelar secara daring.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Jember Fashion Carnaval (JFC) berencana menggelar World Kids Carnival (WKC) tingkat dunia. Namun, karena dalam kondisi pandemo Covid-19, kegiatan tersebut akan dilakukan secara virtual.

Acara itu direncanakan akan mulai digelar pada pertengahan November hingga 22 November 2020 mendatang. Presiden JFC Budi Setiawan mengatakan, pagelaran WKC akan digelar secara virtual disiarkan di lima benua.

Konsep dari gelaran WKC sendiri merupakan karnaval busana anak-anak dari masing-masing benua yang akan digelar secara bergantian. Kemudian pelaksanaannya disiarkan langsung secara virtual, yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk video.

Setiap peserta WKC 2020 terdiri dari talent kids, serta lokal host yang berfungsi sebagai penyaji cerita tentang latar belakang anak-anak. “WKC kita gelar untuk memberikan kontribusi pada dunia. Tema kostum yang digunakan merupakan tema pesan perdamaian untuk dunia,” ujar Budi, Rabu (4/11/2020).

Lebih lanjut Budi mengatakan, acara itu untuk mendorong keberlangsungan harmonisasi global. Serta simbol bangsa Indonesia yang tetap mampu memberikan karya bagi dunia pada masa pandemi Covid-19 ini.

Lanjut Budi, terkait pelaksanaan dari gelaran karnaval yang digadang-gadang merupakan sebuah konsep karnaval dunia yang menarik. Tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dan 3M.

“Dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, karena pelaksanaan ini digelar masih dalam pandemi Covid-19,” katanya. Nantinya kata Budi, kesuksessan WKC tidak hanya fokus pada konten tapi juga sukses dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Budi menambahkan, meskipun digelar secara virtual, diharapkan pelaksanaan WKC menjadi momentum kebangkitan ajang pariwisata hingga tingkat internasional. “Karena digelar di lima benua, dan pelaksanaannya di Jember puncaknya pada 22 November 2020 ini,” jelasnya.

Terpisah, Plt Bupati Jember Abdul Muqiet Arif mengungkapkan, pagelaran WKC yang diselenggarakan oleh JFC tersebut akan didukung penuh. Muqiet mengapresiasi langkah tim JFC yang tetap produktif dalam masa pandemi Covid-19, dengan menggelar acara karnaval berbasis virtual dengan skala internasional tersebut.

“Meski dalam bayang-bayang pandemi Covid-19, JFC terus produktif hingga mempunyai cara agar WKC 2020 tetap berjalan,” ujarnya. Salah satu bentuk dukungan pemkab, pihaknya akan membebaskan pajak acara. (as/sp)


Share to