Mie Gacoan Kota Probolinggo Ditutup Sementara, Manajer: Karyawan dan Ojol Terdampak

Alvi Warda
Tuesday, 23 Sep 2025 12:30 WIB

TUTUP SEMENTARA: Mie Gacoan di Jalan Suroyo Kota Probolinggo yang ditutup sementara oleh pemkot setempat sejak Senin (22/9/2025).
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - PT Pesta Pora Abadi sebagai pengelola restoran Mie Gacoan Kota Probolinggo merespons keputusan penghentian sementara operasional. Mereka menyebut puluhan karyawan dan ojek online ikut terdampak.
Seperti diketahui, gerai Mie Gacoan Kota Probolinggo yang berada di Jalan Suroyo, ditutup sementara oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo, pada Senin (22/9/2025). Alhasil, aktivitas apapun tidak boleh dijalankan.
Purnama Aditya selaku Corporate Communications Manager PT Pesta Pora Abadi menyatakan tanggapan perusahaan dalam empat poin utama. Ia mengatakan perusahaan menyayangkan keputusan penghentian sementara operasional. "Kami memahami bahwa langkah tersebut diambil untuk penegakan aturan," ucapnya.
Namun keputusan tersebut, baginya berdampak langsung kepada karyawan yang mayoritas merupakan warga lokal Probolinggo, serta para mitra ojek online yang bergantung pada aktivitas gerai sehari-hari. "Kami berharap proses ini dapat mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi di sekitar lokasi," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh perizinan operasional telah diproses ke dinas terkait. Perusahaan menghormati prosedur administrasi yang berlaku dan memahami bahwa penyelarasan administrasi membutuhkan waktu. "Kami berkomitmen untuk melengkapi setiap persyaratan dan prosedur yang diperlukan serta terus berkoordinasi dengan pihak terkait hingga tahapan perizinan dinyatakan tuntas," tambahnya.

Terkait penataan lahan parkir, saat ini belum tercapai kesepakatan dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Syarat dan komponen biaya yang diajukan masih dalam tahap pengkajian karena dinilai cukup memberatkan operasional perusahaan.
"Perusahaan tetap terbuka untuk mencari opsi yang sesuai ketentuan, proporsional dari sisi biaya, dan tetap menjaga kenyamanan serta kelancaran lalu lintas di lingkungan sekitar," katanya.
Aditya juga menyatakan menghormati Pemerintah Kota, dinas terkait, serta seluruh jajaran pemangku kebijakan di Kota Probolinggo dengan terus menerima dan mendengarkan masukan yang konstruktif.
"Kami berharap dapat segera menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak agar operasional mie gacoan dapat kembali berjalan normal," tuturnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)