Minim SDM, Pelayanan Kesehatan Ternak di Jember Belum Maksimal

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 30 Jul 2025 17:31 WIB

TE: Proses Transfer Embrio (TE) ke Ternak jenis Sapi yang dilakukan DPKK Jember dalam kegiatan Bungadesaku di Kecamatan Ambulu.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pelayanan kesehatan ternak di Kabupaten Jember masih menghadapi kendala serius, karena minimnya sumber daya manusia (SDM). Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember mencatat, saat ini hanya tersedia sekitar 100 tenaga paramedis dan dokter hewan yang harus melayani 31 kecamatan dengan populasi ternak mencapai hampir 500 ribu ekor.
Kepala DKPP Jember, Widodo Julianto, mengatakan bahwa keterbatasan SDM menjadi salah satu faktor penghambat dalam optimalisasi program ketahanan pangan berbasis protein hewani. “Jumlah petugas di lapangan belum ideal jika dibandingkan dengan jumlah ternak dan peternak yang tersebar luas,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Ia menambahkan, selain minim tenaga medis, program inseminasi buatan (IB) maupun transfer embrio (TE) juga belum berjalan maksimal. Padahal, kata dia, kedua metode ini sangat dibutuhkan untuk percepatan kebuntingan dan peningkatan populasi ternak, terutama sapi.
Kondisi diperparah dengan dampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat melanda Jember. Menurut Widodo, PMK menyebabkan penyusutan populasi sapi hingga 30 persen. “Ini jadi PR besar. Kita butuh ketepatan langkah untuk mengembalikan populasi,” katanya.
Sementara itu, cakupan vaksinasi ternak di Jember juga belum maksimal. Hingga akhir Juli 2025, baru sekitar 50 persen ternak yang telah divaksin. Salah satu kendalanya adalah masih adanya trauma dan kesalahpahaman di kalangan peternak. “Ada anggapan kalau divaksin justru ternaknya tambah sakit. Ini tantangan yang perlu kita jawab dengan edukasi terus-menerus,” imbuhnya.
Widodo berharap, pemerintah pusat maupun daerah dapat menambah jumlah tenaga kesehatan hewan di Jember. Ia menegaskan, tanpa dukungan SDM yang memadai, program peningkatan ketahanan pangan berbasis peternakan sulit tercapai. “Gus Bupati juga sudah menyampaikan pentingnya penambahan SDM ini,” ujarnya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)